DESKJABAR - Pasangan Polisi dan Bhayangkari gadungan diringkus pihak Kepolisian dari Polres Kabupaten Karawang.
Petugas Kepolisian menangkap Pasangan Polisi dan Bhayangkari Gadungan tersebut karena diduga telah menyudutkan TNI.
Dugaan pelecehan pada TNI, keluar dari ucapan pada video yang keduanya unggah dalam aplikasi TikTok beberapa waktu lalu.
Baca Juga: CARA Paling Mudah Download Video TIKTOK Tanpa Watermark dan Tanpa Logo HD 2021
Baca Juga: Cara Mudah Download Video Youtube Tanpa Aplikasi Tambahan!
Bhayangkari Polri gadungan berinisial RW tersebut, merupakan warga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
"Pasangan laki-laki dan perempuan itu merupakan warga Kecaman Cikampek. Keduanya sudah diamankan di Mapolres Karawang," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, di Karawang.
Dalam video TikTok bersurasi 18 detik, RW terlihat bersama pria menggunakan seragam Polisi dengan pangkat Ipda. Seperti dikutip DeskJabar.com dari Antaranews.com.
Ulah kedua pasangan Polisi dan Bhayangkari gadungan dalam video di aplikasi TikTok tersebut mendapat banyak komentar dari warganet.
"Kacang hijau memang bergizi, tapi coklat lebih nyaman dan bikin tenang di hati lagi. Asyikkkkkk," ucap perempuan berbaju Bhayangkari Polri berinisial RW, asal warga Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang dalam konten videonya.
Selain karena ucapan melecehkan TNI, warganet juga mengomentari beberapa hal yang dirasa janggal pada pasangan Polisi dan Bhayangkari gadungan tersebut.
"Bhayangkari kok ada tato. Itu jilbabnya juga bukan ketentuan dari pusat (Bhayangkari Polri). Terus kalo pake seragam, gak boleh pake jam tangan rantai, hanya boleh pake jam bertali hitam," tulis salah seorang warganet Tik-Tok.***