Video TikTok Asusila Heboh di Tasikmalaya Pake Seragam Sekolah , KPAID Temukan Motif Pelaku

- 30 November 2021, 17:45 WIB
Sepasang remaja di Tasikmalaya  masih mengenakan seragan sekolah saat melakukan adegan asusila dan video viral.
Sepasang remaja di Tasikmalaya masih mengenakan seragan sekolah saat melakukan adegan asusila dan video viral. /TikTok video viral


DESKJABAR - Setelah melakukan penyelidikan atas video TikTok asusila yang menggerkan di Tasikmalaya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya temukan motif pelaku.

Ternyata anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah tingkat SMP dan membuat video tiktok asusila di Tasikmalaya itu iseng saat membuat video.

Mereka sama sekali tidak menyangka jika video tiktok yang membuat heboh warga Tasikmalaya itu akan viral.

"Motif nya sebetulnya hanya iseng saja. Dan mereka juga sama sekali tidak menyangka akan seheboh sekarang ini," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Ronanto kepada DeskJabar Selasa 30 November 2021.

Baca Juga: Ada Saksi Kasus Pembunuhan Subang yang Diduga Memberatkan Muhammad Ramdanu alias DANU, Inilah Sosoknya

Baca Juga: SUMEDANG, Ruas Jalan Tol Cisumdawu Ditargetkan Sudah Bisa Beroperasi Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Baca Juga: TERSANGKA KASUS SUBANG, Polda Jabar HARI INI Periksa 7 Saksi, Apakah akan Memberatkan YOSEF, YORIS atau DANU ?

Baca Juga: Ngamuk dan Membuat Onar Saat Menemui Sang Kekasih, Pria di Tasikmalaya Tewas Diserang Massa

Kata Ato, anak-anak sama sekali tidak berfikir panjang dan bijak dalam memanfaat hape dan teknologi. Itu sebagai dampak dari pola asuh anak yang tidak mengajarkan akan dampak negatif penggunaan hape dan media sosial.

"Kami akan terus melakukan pendamping kepada anak-anak termasuk di bidang psikologis anak, " kata Ato.

KPAID juga kata dia akan melakukan pendampingan di wilayah pendidikan jangan sampai anak yang menjadi pelaku pada video tiktok heboh di Tasikmalaya itu dikucilkan rekan-rekannya.

Ato juga menyebutkan akan pentingan memberikan pemahaman yang utuh bagi anak-anak tentang etika dan moral. Jangan samapai munculnya video tiktok asusila di kalangan  anak-anak muncul lagi.

Baca Juga: Heboh Hujan Duit di Cisaga Ciamis, Beginilah Gambaran Keseharian Kecamatan Tersebut

Baca Juga: CARA Paling Mudah Download Video TIKTOK Tanpa Watermark dan Tanpa Logo HD 2021
KPAID kata Ato akan kembali melakukan pertemuan dengan anak-anak yang membuat video tiktok, para orang tua, kepala sekolah dan juga guru untuk kembali menyamakan presepsi dalam menangani kasus anak.

Pertemuan tersebut akan dilakukan  di aula Kantor Kecamatan Pagerageung pada Rabu 1 Desember 2021. Sebelum KPAID juga pernah melakukan  pertemuan serupa yang membuat keputusan pembinaan anak sepenuhnya dilakukan  oleh KPAID.

"Kami mengharapkan para orang tua memberikan pola asuh yang baik kepada anak-anak. Agar hal serupa tidak terjadi di kemudian hari," katanya.

Sebelumnya Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin akan berusaha keras membangun karakter dan ahlak anak melalui dunia pendidikan.

Baca Juga: Musibah Banjir Bandang di Sukawening, Garut, Begini Gambaran Desa Sukamukti

Pendidikan moral di kalangan generasi muda kata Cecep menjadi sangat penting diberikan kepada para remaja agar terhindar dari tindakan asusila.

Apalagi sampai menyebar di media sosial seperti yang terjadi saat ini video tiktok yang membuat heboh warga Tasikmalaya.

"Dalam situasi yang semakin tidak ada batas akibat kemajuan teknologi, pendidikan moral dan etika di kalangan anak anak dan remaja menjadi penting," katanya.

Kata Cecep, pemerintah daerah akan berusaha keras melalui dunia pendidikan untuk membangun generasi unggul dan memiliki moralitas yang baik.

Langkah itu dilakukan dengan melibatkan kalangan ulama dan ustad yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x