Network
DESKJABAR - DI Tasikmalaya, Jawa Barat saat ini viral beredar video tiktok adegan asusila yang dilakukan dua orang sejoli dan diduga pelajar SMP di wilayah tersebut.
Sebuah sumber menyebutkan, tayangan adegan tiktok itu konon dilakukan dua pelajar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pihak KPAID Kabupaten Tasikmalayapun langsung turun tangan menyikapi kejadian memalukan dunia pendidikan di sela sela peringatan HUT PGRI ini.
Dalam rempugan di Aula Kantor Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tsikmalaya, selain melibatkan unsur muspika Kecamatan juga perwakilan Guru di wilayah Tasikmalaya Utara pada Jumat 26 November 2021.
Baca Juga: FAKTA BARU KASUS SUBANG: Ada 3 Perempuan dan 2 Pria di TKP Sebelum Pembunuhan Terjadi, SIAPA MEREKA?
Baca Juga: Kode Redeem FF 27 November 2021, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, AYO KLAIM REWARD FF: Skin Sultan, Dll
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rianto mengatakan, musyawarah ini bertujuan menyamakan persepsi agar kasus itu tidak kembali terulang.
"Kita melakukan pendalaman dengan unsur Muspika, dengan Ketua MUI, dan para perwakilan Kepala Sekolah untuk mengambil bersama langkah yang dianggap penting dalam menyikapinya," tutur Anto.
Dan jauh lebih penting, lanjut Anto, ini adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah persoalan yang terjadi saat ini.
Selanjutnya, tambah Anto, pendidikan anak lebih mengutamakan. Sementara dalam proses hukumnya, pihak Kepolisian yang akan menganalisisnya.
Camat Pagerageung, Asep Priyatin Saputra S,STP, M.M, mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pihaknya telah melakukan langkah dalam menanggapi dan menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.
Baca Juga: JADWAL SEMIFINAL INDONESIA OPEN 2021, 3 Wakil Indonesia Lolos, Jam 11:00 WIB LIVE iNEWS & MNC TV
"Ini sulit untuk dicegah. Dalam hitung detik, bukan menit sudah menyebar," katanya. Itulah, tambahnya dampak era digitalisasi seperti saat ini.
Jauh hari sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam suatu kesempatan on airnya di PRFM berujar, keprihatinnya atas gejolak yang terjadi di kalangan pelajar dalam bertindak, berbuat asusila.
"Saya merasa prihatin ada kejadian seperti ini apalagi betul disampaikan lokasinya di Tasikmalaya yang di mana identik dengan kota santri dan pesantren," ujar Uu yang asli kelahiran Tasikmalaya.
Sebelumnya, wilayah Priangan Timur memang baru saja dihebohkan oleh video mesum yang dilakukan oleh sejoli warga Garut, Jawa Barat.***
