Network
DESKJABAR - Setelah video joget Tiktok Bupati Garut, Rudy Gunawan, viral dan menuai kritik dari banyak kalangan, ternyata muncul wacana DPRD akan memanggil Bupati Garut.
Video joget Tiktok tersebut viral dan menuai kritikan, karena Bupati Garut dianggap tidak peduli dengan musibah yang terjadi di Garut akhir-akhir ini.
Video yang pertama beredar diunggah oleh akun Tiktok @novitamua. Terlihat dalam video tersebut Bupati Garut diketahui bersama pejabat lain dari Rumah Sakit Dr. Slamet Garut berjoget dan terlihat sumringah.
Dari informasi yang tersebar di media sosial, video joget Tiktok Bupati Garut tersebut saat berada di Lombok.
Baca Juga: TERNYATA, Orang Tua Danu pun Menjalani Tes Kesehatan, Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang
Sontak hal ini membuat masyarakat merasa Bupati Garut tak mempedulikan apa yang sedang terjadi dengan daerah dibawah pimpinannya.
Buntut dari kasus viralnya video joget Tiktok Bupati Garut tersebut membuat wacana DPRD akan memanggil Bupati Garut muncul.
Dilansir dari PikiranRakyat.com, hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Garut yang juga Sekretaris DPD PAN Garut, Hamzah. Rencana tersebut menurutnya sudah menjadi pembahasan di grup fraksi.
"Terkait proses pemanggilan mungkin nanti biasanya ada di Komisi 1. Rencana itu sudah ada dan tadi juga di grup fraksi sudah dibahas," kata Hamzah, dikutip DeskJabar.com dari PikiranRakyat.com pada Selasa, 7 Desember 2021.
Hamzah secara pribadi menilai aksi joget yang dilakukan bupati atau pejabat publik lainnya itu sangat wajar. Hal ini mungkin saja sebagai upaya melepaskan kepenatan di tengah kesibukannya seusai melaksanakan kerja.
Namun, yang menjadi masalah dalam kasus ini, kegiatan Bupati Garut itu dilakukan pada saat yang tidak tepat. Pasalnya, saat ini ada warga Garut yang tengah dilanda bencana alam khususnya di Sukawening dan Karangtengah.
Dikutip dari PikiranRakyat.com, Hamzah mengatakan, "Kalau menurut saya, tak ada yang salah dengan aksi joget-joget yang dilakukan bupati, itu hal yang wajar untuk melepaskan rasa penat di sela kesibukan. Hanya saja, kebetulan hal itu dilakukannya pada saat sebagian warga Garut dilanda kesusahan akibat bencana alam banjir bandang sehingga dinilai tidak tepat waktunya," ujarnya.
Hamzah juga menyebutkan, akan jauh lebih baik apabila Bupati Garut menunjukan rasa empatinya terhadap warganya yang tengah dilanda kesusahan akibat bencana alam yang terjadi.***
