DESKJABAR - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago mengungkapkan pihaknya telah berhasil membekuk 7 dari 11 orang perampok erdiMaybank Bukit Indah, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pengungkapan itu disampaikan Erdi A. Chaniago kepada wartawan di Mapolda Jl. Soekarno-Hatta Bandung, Senin 6 Desember 2021 siang.
Dikatakan, para perampok bank tersebut merupakan kelompok profesional berkaliber internasional yang beraksi di beberapa negara Asean seperti Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand dan China.
Ketujuh orang perampok yang berhasil dibekuk masing-masing berinisial CN, CA, MS, WCP, DY, AS, dan DH. Dan ditangkap di sejumlah tempat berbeda dalam suatu penyergapan di Jakarta, Kota Tangerang, dan Sumatera Selatan.
"Penangkapan dilakukan setelah sehari para tersangka melakukan aksinyanya. CN alias Buyung, CA Alias Aceng, keduanya ditangkap di daerah Jakarta. DH ditangkap di daerah Tangerang Kota. Sedangkan empat pelaku MS, WCP, DY, dan AS ditangkap di Sumtra Selatan," ungkap Erdi.
Disebutkan, para pelaku perampokan mayoritas residivis. Sebelumnya dalam dua hari telah diungkap, penyidik Polres Karawang kemudian di back up Polda Jabar.
Memurut Erdi, mereka telah lama jadi target operasi Polda Jabar karena sudah melancarkan aksi pencurian dengan kekerasan di Cirebon, Bogor, Cikarang, dan Jakarta Barat.
"Bahkan diantara mereka pernah melakukan aksi serupa di Malaysia, Vietnam, Myanmar hingga Cina.
"Mereka residivis dan telah melakukan aksinya dimana mana, termasuk Asean dan Asia. Yang membedakan aksi di luar negeri, mereka membobol rumah kosong,"terang Erdi.
Para pelaku telah melakukan pemetaan dan perencanaan dengan matang sebelum melakukan aksi perampokan. Mereka, tambah Erdi, telah mengamati lokasi secara saksama dan penuh perhitungan.
"Jadi dalam aksinya mereka memilih waktu jam sholat Jumat. Sebelumnya membaca lokasi lalu mencari celah dan mencari kelemahan perbankan di Jabar. Termasuk saat memutuskan memdapat sasaran pilihan bank di Karawang," jelas Erdi.
Dari bank Maybank, tambah Erdi, pelaku sukses menggondol uang sebesar 400 juta. "Saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari senjata api hingga dua unit mobil," jelasnya.
Aksi perampokan di Maybank Cikampek sendiri, kata Erdi, terjadi pada Jumat 26 November 2021 lalu pukul 11.48 WIB.
Selain itu didapat barang bukti tiga buah pucuk senpi, 1 air softgun, 17 butir peluru, 8 HP, 2 unit mobil, uang sebesar 43 juta, dan lakban. " kita amankan sebagai barang bukti," tuturnya lagi.
Terhadap 4 pelaku lain yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), jelas Erdi, diharapkan untuk segera suka rela menyerahkan diri.
"Mereka yang DPO inisial FR, TL, UN, dan ID kita minta untuk segera menyerahkan diri, karena kalau tidak akan ada penerapan hukum yang berbeda jika petugas yang menangkap," pungkasnya.***