DESKJABAR – Peristiwa pembunuhan Subang sudah lebih dari tiga bulan, namun polisi belum juga mengumumkan siapa pelaku nya, meski polisi mengklaim sudah mengetahui pelakunya.
Bahkan dalam sebuah keterangan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebutkan polisi tidak mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang, tapi polisi hati hati mengungkapnya karena menyangkut hak asasi manusia.
Namun pernyataan Erdi A Chaniago, menurut pengamat dan pakar hukum pidana DR Heri Gunawan menyebutkan bahwa sebetulnya polisi itu mengalami kesulitan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Subang.
"Kalau pandangan saya justru polisi kesulitan untuk mengungkapnya siapa yang melakukan pembunuhan terhadap Amel atau Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini tersebut," ujar DR Heri Gunawan saat dimintai komentarnya oleh Deskjabar.com Rabu 1 Desember 2021.
Hal hal yang menyulitkan polisi mengungkap kasus pembunuhan Subang ini yaitu adanya perubahan di tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah tidak utuh lagi.
Seperti yang pernah disampaikan ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti yang menuturkan bahwa, TKP pembunuhan Subang itu sudak diacak acak.
Dari situlah awal kesulitan polisi mengungkap pelaku pembunuhan Subang, dikira akan diselesaikan dalam waktu singkat namun karena TKP sudah tidak utuh lagi sehingga polisi kesulitan.
Baca Juga: SIAPA Itu Sosok Opik ? Yang Melihat Danu Menerobos Masuk Garis Polisi di TKP Kasus Pembunuhan Subang
Baca Juga: YORIS, DANU, YOSEF Saksi Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Akankah Ada Tumbal di Kasus Subang ?
"Kalau TKP sudah tidak utuh lagi itu menjadi sulit pengungkapannya, itu memang harus diakui," ujar Heri Gunawan.
"Saya sudah lama berkecimpung dengan kepolisian karena saya praktisi juga, dalam penanganan perkara dianggap tidak mampu maka ada resiko yang harus ditanggung," ujarnya.
Jika polisi belum juga mengumumkan pelaku pembunuhan Subang, di khawatirkan pada akhirnya bakal ada tumbal dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang ini.
Gelagat akan datangnya tumbal, menurut Heri Gunawan ketika Polda Jabar mengambil alih kasus pembunuhan Subang tersebut dari Polres Subang.
Baca Juga: JANGAN ADA TUMBAL di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pengungkapan Bisa Lama
Ini menandakan bahwa setingkat dibawahnya sudah tidak mampu lagi untuk menangani kasus pembunuhan Subang yang sebelumnya dianggap tidak serumit ini.
Namun ketika ditanya apa dan siapa yang menjadi tumbal dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, Heri Gunawan enggan menjelaskan secara langsung.
Apakah yang menjadi tumbal itu polisi atau memang yang nanti akan dijadikan tersangka sebagai pelaku pembunuhan Subang. Heri Gunawan mengharapkan jangan ada orang yang tidak bersalah menjadi tumbal dalam kasus ini.***