DESKJABAR – Tak sabar menunggu akhir dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, eh.. Pak Kades Jalancagak berulah dengan bikin prank netizen, yang membuat mereka kecele.
Masyarakat berharap-harap cemas karena hingga melewati hari ke-100 kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, polisi belum juga mengumumkan tersangka yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amel.
Jadi wajar setiap ada informasi perkembangan baru kasus pembunuhan Subang tersebut, mereka segera meresponnya, baik itu informasi dari media sosial ataupun dari media massa.
Baca Juga: BANDINGKAN Pembunuhan Mutilasi Bekasi dengan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apa Maksud Pak Kades
Baca Juga: Update Keterangan Saksi Kasus Pembunuhan Subang, Mimin, Istri Muda Yosef Belum Tenang, Ini Alasannya
Itu pula yang terjadi ketika Kepala Desa atau Kades Jalancagak, Subang, Indra Zainal dalam tayangan barunya di kanal Indra Zainal Chanel, membuat banyak netizen kecela dan menunduh Pak Kades bikin prank.
Seperti diketahui, banyak netizen kecele ketika melihat tayangan Kepala Desa Jalancagak Subang, di kanal Youtube Indra Zainal Chanel yang tayang Selasa, 30 November 2021.
Dengan memasang judul “Akhirnya Pelaku Pembunuhan Ditangkap dalam Waktu 8 Jam”, netizen keburu fokus bahwa yang dimaksud judul ini soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang korbannya tidak lain adalah kerabat dari Indra Zainal sendiri.
Ternyata saat di klik dan ditonton, tayangan tersebut berisi pemaparan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Zulpan, yang memaparkan saoal pengungkapan pembunuhan mutilasi yang terjadi di Bekasi.
Baca Juga: Banjir Bandang Garut, Pemerintah Harus Melakukan Kajian Apa Penyebab Banjir
Banyak netizen berkomentar soal tayangan terbaru Indra Zainal tersebut sebagai tindakan prank. Namun juga banyak yang mengakui mereka kecele, yang mengira judul tersebut sebagai kabar gembira dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Netizen pun rame-rame menuduh Pak Kades sengaja bikin prank yang membuat mereka banyak kecela alias ketipu.
Inilah komentar-komentar netizen :
“Pak Kades judulnya nge frank,” tutur @Miaranie Khanisa
“Hehehe, P Kades mau bikin dag dig dug aku pikir Kasus di Subang ... tetap semangat P Kades,” ujar Mien Anwar.
“Hemmm Pak Kades..kirain yang saudaranya sampeyan dan ponakan.. ternyata pembunuhan yang di mutilasi kemaren sudah di ketemukan..,” ujar @Moh Djamil Nabakan barat.
“Haayoo siapa yg kena Prank..,” ujar @Hamba Alloh.
“Saya pikir kasus subang,,,ehhh kasus lain,” tutur @Raysa Anera.
“Saya kira kasus subang...,” papar @YUNI aa.
Baca Juga: BWF World Tour Final 2021: 40 Wakil Yang Akan Berlaga, Siapa Lawan Wakil Indonesia?
Apa Maksud Pak Kades
Ada banyak persepsi yang muncul soal penayangan terbaru Indra Zainal Chanel dengan judul tersebut, apakah Kepala Desa Jalancagak itu ingin membandingkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan kasus pembunuhan mutilasi di Bekasi.
Atau mencoba menggiring persepsi kepada masyarakat kok pengungkapan pembunuhan mutilasi di Bekasi bisa lebih cepat daripada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel.
Atau bisa saja mencoba membangun persepsi positif kepada masyarakat bahwa kejahatan apapun bisa diungkap oleh pihak kepolisian, termasuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Memang banyak netizen yang kecele saat membaca judul di kanal Indra Zainal Chanel terbaru tersebut, yang menanggap judul itu kabar baik soal akan segara terungkapnya tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang dalam waktu 8 jam ke depan.
Sebab, selama ini memang Indra Zainal, rajin menayangkan perkambangan dan wawancara dengan para saksi-saksi, yang semuanya terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.
Ternyata pada sata diklik, tayangan berisikan tentang jumpa pers Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Zulpan, yang memaparkan saoal pengungkapan pembunuhan mutilasi yang terjadi di Bekasi.
Pengungkapan kasus pembunuhan mutilasi di Bekasi tersebut berhasil diungkap jajaran kepolisian dalam kurun waktu 8 hari, serta menangkap para pelaku serta mengungkap alasan atau motif pembunuhan tersebut.
Sementara pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang saat ini sudah melewati lebih dari 100 hari sejak peristiwanya terjadi pada 18 Agustus 2021, namun hingga saat ini polisi belum mengumumkan tersangkanya.
Namun baik menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago, maupun menurut pakar forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry bahwa calon tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah ditangan polisi.
Kalaupun saat ini, polisi belum mengumumkan siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, karena pihak kepolisian harus bertindak hati-hati jangan sampai ada orang yang tidak bersalah ikut terseret.
Baik Erdi maupun dr. Hastry bahwa tidak lama lagi tersangkanya akan segera diumumkan. Saat ini pihak penyidik masih memperkuat keterangan-keterangan BAP yang dikumpulkan dari 55 saksi, serta memperkuatnya dengan alat bukti ilmiah.
Menurut dr. Hastry, saat ini pihak penyidik tidak mengejar pengakuan tersangka, namun membuktikannya dari alat bukti yang dlakukan secara ilmiah seperti DNA dan jejak sidik jari yang dikumpulkan dari TKP pembunuh ibu dan anak.***