H-1 100 Hari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Penyidik Kembali Periksa Yosef untuk ke-16 Kalinya

25 November 2021, 07:34 WIB
Yosef Hidayah alias Yosef Subang kembali diperiksa penyidik untuk ke-16 kalinya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /Berita Subang/Tangkapan Layar You Tube Ryzan Akaleza/

DESKJABAR – Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hari ini, Kamis, 25 November 2021 atau H-1 100 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, penyidik kembali memeriksa Yosef untuk ke-16 kalinya.

Yosef merupakan suami Tuti Suhartini sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengonfirmasi bahwa kliennya akan diperiksa penyidik hari ini, Kamis 25 November 2021, di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Bandung.

"Iya Kamis, Pak Yosef akan diperiksa di Mapolda Jabar. Kalau undangannya sih jam 10," kata Rohman Hidayat saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Baca Juga: 3 Alat Bukti Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Anjas: Hasil Autopsi, Sidik Jari, & DNA di Puntung Rokok

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Sumy Hastry: Inafis Dapat Sidik Jari di Tembok, Pintu, dan Mobil

Seperti diberitakan DeskJabar, dalam pemeriksaan terakhir, Selasa, 9 November 2021, Rohman Hidayat mengungkapkan bahwa penyidik meminta kepada Yosef untuk menceritakan kronologi dia selama tiga hari terakhir sebelum kejadian pembunuhan Subang 18 Agustus 2021, yakni pada tanggal 15, 16, 17 Agustus 2021.

Penyidik saat itu melontarkan pula pertanyaan mengenai puntung rokok di dalam rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menjawab pertanyaan tersebut Yosef menjelaskan bahwa dia sudah tidak merokok di rumah TKP selama empat bulan terakhir sebelum kejadian peristiwa pembunuhan Subang yang merenggut nyawa istrinya, Tuti Suhartini, dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.

"Pak Yosef mengaku sudah empat bulan tidak merokok di rumah tersebut, jadi tidak mengetahui soal puntung rokok tersebut," ujar Rohman Hidayat saat itu.

Pada pemeriksaan terakhir itu, Yosef juga ditanya soal asbak, persisnya soal jumlah asbak. Kala itu, Yosef menjelaskan bahwa jumlah asbak di rumahnya itu hanya dua, yakni asbak bahan dasar kaca dan satu lagi asbak bahan dasar tanah liat.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terungkap dari Bukti yang Mutlak, Simak Penjelasan Lengkap dr Sumy Hastry

Selain itu, terlontar pula pertanyaan mengenai watak anaknya, Yoris Amarullah atau yang disebut Yoris Subang.

Ada juga pertanyaan mengenai barang milik Amel (sapaan Amalia Mustika Ratu) Subang yang tersisa, di antaranya, kucing anggora dan paket.

Oleh karena itu, jika pemeriksaan Yosef hari ini, Kamis 25 November 2021 masih seputar itu maka tujuannya hanya untuk memberikan tambahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Pemeriksaan berulang-ulang

YouTuber Anjas di Thailand juga pernah menganalisis soal pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang dilakukan berulang-ulang.

“Apalagi kemudian saksi sudah dilakukan pemeriksaan berulang-ulang bahkan sampai ada yang belasan, mereka sudah pengalaman dan belajar dari pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. Mereka sudah tahu kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan pemeriksa, apalagi pertanyaan soal 48 jam pertama,” ujar Anjas tanpa menyebutkan nama.

Anjas juga pernah menyatakan bahwa dari 55 saksi yang diperiksa dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, banyak yang mengetahui, tetapi mereka melindungi.

"Saya menduga dari kasus ini ada banyak orang yang mengetahui tapi mereka sedang melindungi karena banyak hal kejanggalan terutama di 48 jam pertama setelah terjadi pembunuhan pada 18 Agustus 2021," tutur Anjas.

Menurut dia, ada pula saksi yang memberikan keterangan yang berbeda-beda dan berubah-ubah, termasuk memberikan keterangan tambahan.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sejak mulai bertugas pada Senin, 15 November 2021, turut menaruh perhatian besar pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: TES DNA Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tak Bisa Dibohongi, dr Sumy Hastry: Tak Ada Kejahatan Sempurna

Irjen Pol Suntana telah memerintahkan jajaran kepolisian untuk secepatnya mengungkap dan menangkap tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, karena sudah menyangkut integritas Polri.

"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucapnya, Senin, 15 November 2021.

Polisi sudah kantongi nama

DeskJabar juga pernah memberitakan bahwa baik Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago maupun pakar forensik Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti pernah menyatakan bahwa polisi sudah mengantongi nama-nama yang akan menjadi tersangka.

Erdi Chaniago mengemukakan bahwa semua hasil pemeriksaan dari keterangan para saksi itu akan dipelajari oleh Polda Jabar.

"Apabila sudah mengerucut dan sesuai dengan yang disampaikan atau yang diperiksa oleh Polres Subang, ya mungkin itu akan difokuskan lagi, jadi kita menunggu saja," katanya.

Erdi juga optimistis dalam waktu dekat polisi akan mengumumkan tersangkanya. Hal itu sebagai bentuk jawaban bahwa penyidik tidak ada kesulitan dalam mengusut kasus ini.

Baca Juga: Puntung Rokok di TKP Bisakah Kuak Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang? Penyidik Periksa Yosef ke-15 Kalinya

Berdasarkan analis Anjas di Thailand pelaku ada tiga kategori, yakni pelaku eksekusi, otak atau dalang, dan orang yang mengetahui.

Sumy Hastry pun pernah menyatakan bahwa pembunuh ibu dan anak di Subang lebih dari satu orang dan semua akan terungkap berdasarkan pada bukti dari sesuatu yang mutlak.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara Deskjabar.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler