DESKJABAR – Hingga menjelang ke-100 hari pasca kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang, belum ada tanda-tanda siapa pelakunya yang akan ditangkap pihak kepolisian.
Justru di saat-saat seperti itu, muncul fakta mengejutkan di antaranya HP almarhum Amel yang jadi salah satu korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang sebelumnya dinyatakan hilang, ternyata hingga sekarang masih aktif.
Bahkan, pemilik HP almarhum Amel saat ini pun sudah diketahui, namun kok dengan petunjuk tersebut, belum ada terdengar pemeriksaan atau penangkapan terhadap pemegang HP Amel tersebut.
Baca Juga: BERCERMIN Dari Kasus Mantan Sekjen PSSI di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Ada beberapa analisa mengapa polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap pemegang HP Amel tersebut sebagai bagian untuk pengungkapan kasusu pembunuh ibu dan anak di Subang.
Analisa itu dikemukakan di kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Sabtu, 20 November 2021, dengan judul “MENGEJUTKAN !! IPHONE 11 DIGUNAKAN SEORANG PEREMPUAN TAK ASING ??”
Seperti diketahui, dalam kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu atau yang akrab dipanggil Amel, dilaporkan HP Amel hilang.
HP milik Amel tersebut diduga memiliki data penting yang bisa saja mengarah kepada pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, alasannya menurut Anjas, karena uang Rp 30 juta dan perhiasan yang ada di TKP tidak hilang.
“Jadi kemungkinan HP Amel berisi petunjuk yang mengarah ke pelaku,” ujar Anjas.
Dalam keterangan kakak Amel yakni Yoris yang menjadi saksi utama, mengatakan ada 3 HP Amel yang hilang saat kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Iphone 11, Ipad, dan Samsung M12.
Masih aktif sampai sekarang
Anjas memaparkan bahwa HP Iphone 11 milik almarhum Amel ternyata masih aktif sampai sekarang.
Informasi itu diperoleh dari sumber istimewa yang berkomunikasi dengan Anjas. Dari hasil pelacakan IMEI ketiga Hp milik Amel, ternyata HP Iphone 11 Amel masih aktif hingga sekarang.
Bahkan, menurut informasi dari sumber istimewa itu, dia sudah bisa memperoleh data siapa orang yang memegang HP Iphone 11 milik Amel tersebut saat ini.
“Untuk Iphone 11 masih aktif sampai sekarang, bisa cek siapa pemakainya.Tapi itu masih dugaan belum bisa klarifikasi apakah sumber ini benar atau tidak,” tutur Anjas.
Kalau benar, menurut Anjas, Iphone 11 Amel masih aktif sampai sekarang dan pemiliknya sudah diketahui tapi belum ditangkap, ada beberapa kemungkinan.
Kemungkinan pertama adalah bahwa HP yang hilang milik Amel itu tidak ada merk Iphone.
Kemungkinan kedua sudah dilakukan klarifikasi oleh tim penyidik ke perempuan yang pegang HP tersebut. Dari klarifikasi tersebut ternyata ceritanya memang ada seustau hal yang tidak terlalu penting, missal Amel berikan HP Iphone 11 tersebut kepada orang yang pegang Hp tersebut saat ini, jauh sebelum kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sementara itu soal Samsung M12 milik almarhum Amel yang hidup terakhir pada tanggal 18 Agustus 2021 pukul 7.38 WIB, dan titik koordinat terakhir keberadaan HP tersebut, menurut Anjas, bisa juga ada upaya framing dari pelaku.
Menurutnya, jika sumber istimewa turun ke lapangan dan pergi ke lokasi titik koordinat terakhir HP Samsung M12, kalau seandainya benar kemungkinan ada hal yang rumit di sana. Misal, lokasi tersebut jatuh di lokasi A, bisa saja HP tersebut diletakkan di lokasi tersebut oleh pelaku untuk memframing orang di rumah tersebut.
Yang pasti, menurut Anjas, Samsung M12 milik Amel, korban pembunuh ibu dan anak di Subang, sudah tidak aktif lagi. Tapi Iphone 11 masih aktif, seandainya benar, tidak ada sangkutnya dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. ***