DESKJABAR – Update mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, terungkap mengapa Danu ditanyai sampai dua kali oleh polisi dalam kasus pembunuhan itu.
Melalui pemeriksaan kedua kalinya, terungkap bahwa ini berkaitan Danu membersihkan bak mandi di rumah kejadian perkara, atas suruhan seseorang yang belum jelas apakah oknum polisi ataukah hanya banpol.
Pemimpin ATS Lawfirm, Achmad Taufan Soedirjo menyebutkan, bahwa sudah selesai pemeriksaan secara marathon terhadap Danu.
Ada pun materinya, disebutkan, adalah seputar kegiatan Danu pada tanggal 19 Agustus, ketika masuk ke TKP, berkaitan ada oknum polisi atau entah banpol yang menyuruhnya membersihkan bak mandi.
Baca Juga: UPDATE Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Danu Berharap Terbukti Tidak Bersalah
Dalam tayangan YouTube Misteri Mbak Suci berjudul “K4SUS SUBANG TERUPDATE..TERUNGK4P !!! Siapa 0KNUM yang suruh DANU masuk TKP tgl 19 Agustis 2021,” diunggah 29 Oktober 2021.
Achmad Taufan Soedirjo membenarkan ketika ditanya media, apakah Danu masuk ke rumah TKP.
“Masuk, betul. Danu masuk ke dalam rumah., masuk ke TKP dan membersihkan bak. Namun kita ikut bersyukur, karena ini merupakan case yang harus kita bongkar,” ujar Achmad Taufan Soedirjo.
Disebutkan, kejadian Danu masuk TKP hanya satu hari setelah kejadian. “Sehingga menurut kami, kejadian Danu membersihkan bak, harus diusut tuntas. Makanya saya bersyukur, hari ini lebih berfokus di situ,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah berarti ada kelalaian dari kepolisian atau banpol menyuruh Danu masuk ke TKP, dijawab Achmad Taufan Soedirjo, dirinya tidak bicara soal kelalaian, tapi case Danu yang membersihkan bak mandi yang perlu diusut.
Baca Juga: UPDATE Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Danu Ditanyai Dua Hari Berturut-Turut?
“Tadi dalam pemeriksaan, Danu menyampaikan kronologisnya secara tegas. Mengapa Danu masuk ke TKP, karena Danu melihat ada seseorang masuk ke TKP, lalu difoto juga,” ujar Achmad Taufan Soedirjo.
Bahkan, Achmad Taufan Soedirjo juga membenarkan, bahwa apa yang disampaikan Danu pada YouTube kanal Misteri Mbak Suci itu benar adanya.
Disebutkan pula, mengapa Danu masuk ke TKP karena menurut cerita, pagi-pagi diminta Yoris dan keluarga untuk menjaga.
Danu stand by di SMA (kondisinya dekat rumah kejadian pembunuhan yang menjadi TKP), namun melihat ada seseorang masuk ke TKP, Danu kemudian menghampiri.
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apakah Roh Korban Dapat Melihat Penyelidikan?
Dalam rekaman video Misteri Mbak Suci pula, disebutkan Danu ada seseorang entah oknum polisi entah banpol, yang memasuki rumah kejadian pembunuhan itu.
Disebutkan, kondisi bak mandi bersih, namun dekat rak piring ada darah namun tidak dibersihkan.
Namun orang entah oknum polisi atau banpol tersebut yang menyuruh Danu membersihkan bak mandi. “Tadinya saya tidak mau,” ujar Danu.
Namun orang tersebut tetap menyuruh Danu membersihkan bak mandi tersebut, lalu dikuras.
Saat bak mandi itu dibersihkan, menurut Danu dalam rekaman itu, ada juga orang lain yang melihat, yaitu teman-temannya.
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nasib Roh Orang Dibunuh, Buya Yahya Menjawab
Pada saat itu, Danu diminta Yosep dan Yoris untuk menjaga rumah tempat kejadian perkara.
Menurut Achmad Taufan Soedirjo, semuanya sudah disampaikan Danu kepala polisi dalam pemeriksaan.
Disebutkan pula Achmad Taufan Soedirjo, bahwa Danu memang mengenal orang yang belum jelas apakah oknum polisi ataukah banpol dimaksud, sebab sering ada di kantor Polsek Jalancagak.
Achmad Taufan Soedirjo juga menjelaskan, bahwa karena Danu baru berusia 21 tahun kondisi mentalnya merasa berat menghadapi kondisi seperi itu, maka ketika menjawab 1-2 pertanyaan lainnya dari penyidik, menjadi berubah jawabannya.
Namun kemudian, semua pertanyaan dari penyidik sudah dijawab dan semuanya selesai sehingga bisa langsung pulang.
Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah melewati hari ke-70, sejak kejadian tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada rumahnya di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. ***