EKSKLUSIF Kasus Pembunuh Ibu dan Anak, Musa Darwin Pane: Yang Dilakukan Polisi Sesuai dengan Ilmu Kriminologi

15 Oktober 2021, 14:12 WIB
Polisi tengah melakukan olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Foto sisi kanan dua pakar dan praktisi hukum, kanan atas Dr Musa Darwin Pane, kanan bawah Dr Heri Gunawan /DeskJabar/

DESKJABAR - Hampir dua bulan kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel Subang), di Subang, polisi belum juga mengumumkan tersangka pelaku.

Pakar hukum, Dr Musa Darwin Pane menilai bahwa apa yang dilakukan polisi sudah sesuai dengan ilmu kriminologi.

Menurut dia, hingga tanggal 15 Oktober 2021, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sepertinya mulai menemukan titik terang.

Polisi sudah berkali-kali memberikan keterangan tidak akan lama lagi tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap.

Baca Juga: JELANG 2 Bulan Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Aktor Intelektual Dipastikan Orang Dekat

Baca Juga: Kode Redeem FF Resmi 15 Oktober 2021, Dapat Special Ops Loot Crate & Halloween Triple Loot Crate Gratis

Ia mengatakan, berdasarkan ilmu kriminologi bisa diurut pelaku dari tindak sebuah kejahatan. Dalam kasus pembunuhan Subang bahwa orang dekatlah menjadi aktor intelektual.

"Menurut saya sih pelaku diduga adalah orang dekat setidaknya aktor intelektual yang menginginkan kematiannya atau yang berpotensi mendapat keuntungan dari kematian," ujar Dr Musa Darwin Pane saat dihubungi DeskJabar, Jumat 15 Oktober 2021.

Dr Musa Darwin Pane pun menjelaskan pendapat hukumnya, mengenai pelaku yang mengeksekusi pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, bisa memakai tangan orang lain atau orang jauh.

Dengan kata lain, bisa jadi pelaku "menyuruh" orang lain untuk mengeksekusi korban.

"Tetapi patut diduga adalah orang dekat yang mengetahui akses leluasa melakukan eksekusi pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut. Kalau orang jauh dan ga ada niatan dengan orang terdekat bagaimana mungkin bisa mudah mengetahui akses ke TKP dan jejak-jejak pun tampak diamankan," tutur Musa Darwin Pane.

Baca Juga: V BTS Ngamuk, Tanggapi Rumor Kencan dengan Putri Paradise Group di WEVERSE, Warganet : Imut!

Baca Juga: Gara-gara Benda Ini, Warganet Yakin Rumor Kencan V BTS Itu Benar! Kim Tae Hyung dan HYPE Beri Klarifikasi

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jabar (Kabid Humas Polda Jabar) Kombes Pol Erdi A Chaniago, optimistis jajaran kepolisian dan tim forensik dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Dalam wawancara dengan wartawan, Erdi A Chaniago menyatakan, sebentar lagi pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap. 

"Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Oktober 2021.

Erdi mengatakan penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri yang diperbantukan masih bekerja. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kasus itu diungkap dengan penetapan tersangka.

"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Erdi.

Sementara pengamat dan praktisi hukum Dr Heri Gunawan menilai ada sejumlah kejanggalan dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini. Ia mencontohkan saksi yang dipanggil berulang-ulang hingga otopsi jasad korban yang dilakukan hingga dua kali.

Baca Juga: Selain V BTS, Member BTS Lain Juga Pernah Diterpa Isu Pacaran, Siapa Saja Mereka?

Baca Juga: Kode Redeem FF Terkini Hari Ini 15 Oktober 2021, Ada AK Flaming Red, Diamond & Wicked Coconut Backpack Gratis

"Kesannya polisi seperti kebingungan dalam mengungkap perkara ini. Karena kalo memang dari statement awalnya pelakunya orang dekat, itu minimal polisi sudah memegang bukti yang sangat mendukung," ucap Heri.

Selain itu Heri juga menduga pemanggilan berulang Yosef yang merupakan suami Tuti Suhartini dan ayah dan Amel Subang, menunjukkan polisi harus bisa mengungkap fakta baru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler