Polisi Segera Tangkap Pelaku, Hari Ini Pembunuh Ibu dan Anak di Subang MASIH GENTAYANGAN: Yosef Tidak Tenang,

15 Oktober 2021, 06:25 WIB
Lokasi dtemukannya jasad korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Hingga hari ini 15 Oktober 2021 pelakunya belum ditemukan masih gentayang di alam bebas. /Antara/

DESKJABAR - Hingga hari ini Jumat 15 Oktober 2021 polisi belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang.

Itu berarti, menjelang 2 bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berjalan sejak jasadnya ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu, pelakunya masih gentayangan di alam bebas.

Kabar terbaru kasus pembunuh Ibu dan anak di Subang, Yosef belakangan ini sering melamun jarang bicara dan mengaku degdegan dan tidak tenang.

Menurut Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, kliennya belum tenang karena pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang masih gentayangan

Baca Juga: 70 KODE REDEEM FF 15 Oktober 2021 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Reward FF: BANJIR HADIAH!

"Pa Yosef tidak tenang bahkan ketika di kuburan saat ziarah ke makam istrinya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu menangis. Dia menginginkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang segera ditangkap," kata Rohman Hidayat saat wawancara eksklusif dengan  tim Deskjabar, beberapa hari lalu.

Selain itu tambah Rohman, Yosef sekarang sering melamun memikirkan kejadian yang menimpanya yang hingga kini belum juga terungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Rohman menegaskan, Yosef sangat berharap agar pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang segera di tangkap. Bila sudah jelas siapa pelakunya Yosef Subang pun bisa menjadi tenang.

Polisi sendiri sebenarnya terus berupaya keras tanpa mengenal lelah mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang  ini.

Satu persatu bukti fakta yang cukup penting ditemukan. Polisi menemukan potongan kalung milik Amalia, yang terputus di dekat belakang garasi.

Otopsi ulang terhadap jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang (Tuti dan Amalia) juga telah dilakukan pihak kepolisian

“Otopsi ulang diperlukan untuk mencari kecocokan dengan sejumlah petunjuk”, kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, di Bandung, pekan lalu.

Baca Juga: JELANG 60 Hari Memburu Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Orang Dekat Penyebab Kasus Subang Belum Terungkap

Lebih pentingnya lagi, kata Erdi, otopsi ulang itu diharapkan bisa memastikan lagi penyebab, mengidentifikasi jenis alat atau senjata yang digunakan untuk melukai korban hingga Tuti (55) dan Amalia (23) meninggal dunia. Apakah benda tumpul atau benda tajam

"(Memang) Dia kan dipastikan dibunuh, tapi perlu dipastikan lagi apakah korban sempat melakukan perlawanan, dan juga untuk menentukan waktu kematiannya," kata Erdi.

Menurut Erdi, jika otopsi itu membuahkan hasil dengan adanya kecocokan sejumlah petunjuk dengan sejumlah bukti yang telah dianalisa, maka penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," kata Erdi dikutip DeskJabar dari Antara.

Namun Erdi belum bisa menyebut hasil otopsi tersebut, karena hal-hal yang didapat dari otopsi itu masih dalam ranah penyidikan Polres Subang.

"Mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," kata dia.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2021 Siti Fadia-Ribka Sugiarto Petik Kemenangan, Perjuangan Tim Uber Indonesia Belum Selesai

Penetapan tersangka

Jika otopsi itu membuahkan hasil dengan adanya kecocokan sejumlah petunjuk dengan sejumlah bukti yang telah dianalisa, maka penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," kata Erdi pula.

Hal senada dikatakan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Dikutip dari PMJ News 5 Oktober 2021 lalu, ia menegaskan penyidik Polri akan terus bekerja sampai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terungkap.

"Yakinlah, penyidik akan terus menyelidiki terlebih telah dibantu Bareskrim Polri, baik dari tim Labfor dan tim Inafis juga turun tangan mengungkap kasus ini. Kita semua sama-sama menanti agar kasus ini termasuk pelakunya terungkap," ujar Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Thomas Uber Cup 2021 Hari Ini, Indonesia vs Malaysia di Perempat Final Jadi Ajang Pembalasan

Kronologis

Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.

Adalah Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef  bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Hingga kini, sudah mau menjelang 2 bulan sejak kejadian, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Bagaimana ending dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tentu kita harus bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler