DESKJABAR – Jenazah ibu Amanda Manopo dimakamkan, yaitu Henny Agustina Manopo, di pemakaman Sa Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Senin, 26 Juli 2021 ini.
Dalam tayangan channel Youtube Yukepo Seleb, Senin, 26 Juli 2021, tampak peti jenazah ibu Amanda Manopo dimakamkan, dibawa ambulans warna hitam, peti mati ditutupi kain berwarna putih dengan gambar lilin mirip Menorah.
Ada pun gambar lilin Manorah, diketahui biasanya yang umum digunakan orang-orang Yahudi Israel.
Jenazah ibu Amanda Manopo berangkat ke San Diego Hills menggunakan ambulans berwarna hitam, diikuti berbagai rombongan kendaraan lain dari Jakarta.
Dalam tayangan kanal Youtube Intens Investigasi, Senin, 26 Juli 2021 pagi, berjudul Jenazah Ibunda Amanda Manopo Menuju Pemakaman San Diego Hills, Karawang, tampak ambulans yang membawa jenazah Henny Aman Manopo, berwarna hitam.
Tampak perjalanan dari Jakarta menuju San Diego Hills terlihat cukup lengang. Sebab, suasana masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 Diperpanjang.
Sampai berita ini diturunkan, mengikuti jadwal, masih berlangsung prosesi pemakaman ibu Amanda Manopo di San Diego Hills.
Dalam Instagram Rico Richardo, rico_richardo, Senin, 25 Juli 2021, menganjurkan agar pihak-pihak yang ikut berduka cita atas meninggalnya ibu Amanda Manopo, yaitu Henny Agustina Manopo, mengirimkan bunga ke pemakaman San Diego Hills.
“Dear All, bagi Saudara, rekan, kerabat, tim media, dan lain-lain yang ingin mengirimkan bunga, silakan kirim ke San Diego Hills. Terima kasih atas perhatiannya,”
Sampai kini, Amanda Manopo masih sangat terpukul karena ibunya meninggal. Ia belum dapat memberikan keterangan.
Pemakaman San Diego Hills bertabur banyak bunga, dimana banyak pihak yang berduka cita mengirimkan ke pemakaman ibu Amanda Manopo.
Baca Juga: Wow Keren, Bendera Indonesia dalam Karakter Anime Olimpiade Tokyo 2020
Pada Minggu, 25 Juli 2021, ibu Amanda Manopo, yaitu Henny Agustina Manopo meninggal karena Covid-19.
Kabarnya, ibu Amanda Manopo, Henny Agustina Manopo memiliki penyakit bawaan lain, yaitu diabetes.
Menjelang meninggal, Henny Agustina Manopo dikabarkan mengalami sesak nafas. Namun saturasinya dikabarkan sempat membaik ke 90, lalu turun ke 70.
Kemudian terjadi penggumpalan darah sampai ke otak, sehingga ia menjadi koma. ***