DESKJABAR – Munculnya banyak pengamen hantu-hantuan, menjadi fenomena yang terjadi selama setahun terakhir di Kota Bandung.
Penyanyi asal Garut, yang kini menjadi anggota DPR, Mulan Jameela, pada Rabu, 21 Juli 2021, repost sebuah rekaman video yang tertulis dari akun nandapersada, dimana berupa sejumlah pengamen hantu-hantuan pada sebuah pembatas jalan di Bandung ditegur petugas.
Dalam video itu, pengamen tersebut terdengar diingatkan oleh petugas, agar mematuhi protokol kesehatan. Yang tampak, mereka berkerumun di pembatas jalan dan ada yang sengaja menunjukan membuka masker.
Terdengar petugas terdengar, “Selamat datang di simpang Cikapayang Dago Bandung, kepada para pengguna jalan, khususnya jurig-jurigan, silahkan untuk menerapkan protokol kesehatan, silahkan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan,” ujar petugas tersebut kepada sejumlah pengamen hantu yang sedang berkerumun di pembatas jalan.
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, 3.500 Tenaga Kerja di Jawa Barat Dirumahkan
“Untuk Valak, silakan gunakan masker, tutupi area mulut dan hidung anda. Untuk drakula, terima kasih anda sudah gunakan masker,” kata petugas itu.
Kemudian pula, “Dan itu yang bertandung merah, siluman domba, silakan pakai masker juga. Untuk jurig-jurig lainnya, silahkan gunakan masker, tetap tertib dan disiplin dalam bergentayangan, dadaaahh,” tutup petugas tersebut.
Melalui akun Instagramnya, Mulan Jameela yaitu, mulanjameela1, Rabu, 21 Juli 2021, dengan Bahasa Sunda, menuliskan, “Asa lebar pisan lamun teu direpost teh..eta jurig teh janten teu aya wibawa nyaaa..jadi lalucu,” tulisnya.
Pada resposting Mulan Jameela tersebut, ramai banyak mendapat komentar dari sejumlah followersnya.
Baca Juga: Perpanjangan Diskon Tarif Listrik Langsung Berlaku Otomatis
Bahkan, Nanda Persada pun berkomentar, “Ahaaa haaa haaa..karunyam eta jurigs dicarekan,”.
Ada pula sholahudinsanusi yang berkomentar, “Aya-aya wae nya di Bandung mah, rame teh,” ujarnya.
Adalah faktor protokol kesehatan yang tetap menjadi perhatian secara umum untuk berbagai lapisan masyarakat.
Termasuk pula bagi orang-orang yang berkerumun di pinggir jalan, yang dikhawatirkan menjadi salah satu sumber penularan Covid-19.
Begitu pula para pengamen bertampilan hantu, yang juga harus mengikuti protokol kesehatan demi keamanan bagi semua pihak. ***