DESKJABAR- Laka lantas Sumedang hari ini, kecelakaan Wado yakni bus masuk jurang, sedang diselidiki oleh petugas gabungan satlantas dan dishub tetang penyebab kecelakaan di Wado tersebut.
Seperti diketahui sedikitnya 27 meninggal dunia akibat kecelakaan Wado, bus masuk jurang di Tanjakan Cae Wado. Seluruh penumpang berjumlah 66 orang, sisanya selamat dan mengalami korban luka berat dan luka ringan akibatn kecelakaan Wado Sumedang tersebut.
Dalam laka lantas Sumedang hari ini, petugas gabungan dari Satlantas Polres Sumedang, Dishub Kabupaten Sumedang dan Ditlantas Polda Jabar terus menyelidiki penyebab kecelakaan yang dialami bus pariwisata Sri Padma dengan nomor Polisi T 7591 TB.
Hari ini Tim gabungan melakukan penyelidikan mendalam, di lokasi kecelakaan Wado Sumedang.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi menjelaskan bahwa proses penyelidikan terus dilakukan tragedi Tanjakan Cae Wado tersebut.
"Dalam kecelakaan seperti, biasanya polisi bakal menerapkan sistem Traffic Accident Analysys (TAA)," katanya saat dihubungi wartawan Kamis 11 Maret 2021 siang.
Ditegaskannya, dalam penyelidikan di lokasi kejadian kecelakaan Wado, dilakukan reka ulang.
"Kita lakukan reka ulang, kecelakaan lalulintas. Dari moteda TAA, dapat diketahui bagaimana detik-detik terjadi kecelakaan dan apa penyebab kecelakaan yang terjadi," jelasnya.
Meski telah merilis jumlah korban, Kombes Eddy belum dapat menjelaskan bagaimana kronologis kecelakaan bus pariwisata bernama Sri Padma tersebut.
Baca Juga: CATAT, Inilah Lima Film Komedi Korea yang Tak Boleh Dilewatkan
"Kami masih melakukan penyelidikan, dan mendalami untuk kronologis dan penyebab kecelakaan," jelasnya.
Bus yang membawa pelajar SMP asal Subang, merupakan bus pariwisata bernama Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB yang mengangkut puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.
Sebanyak 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan Rabu 10 Maret 2021 kemarin, sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 14 Telah Dibuka, Simak Info Terbaru . WASPADA Adanya Website Palsu
Bus tersebut mengangkut rombongan setelah berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya. Hal itu diketahui dari nametag yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Setelah ziarah ke pamijahan mereka juga sempat berwisata ke Pangandaraan dan pulang menuju Cisalak Subang melalui jalan Wado Sumedang.***