Jenazah Korban Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang Terpaksa Disimpan Dipinggir Gedung Puskesmas

- 10 Maret 2021, 22:57 WIB
Mayat bergelimpangan di Puskesmas Wado disimpang dipinggir gedung karena ruangan Puskesmas tidak bisa menampung korban karena penuh
Mayat bergelimpangan di Puskesmas Wado disimpang dipinggir gedung karena ruangan Puskesmas tidak bisa menampung korban karena penuh /

DESKJABAR- Korban kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang diperkirakan akan terus bertambah. Data sementara dari pihak Puskesmas Wado, tercatat ada 19 orang tewas dalam kecelakaan bus Sumedang.

Semua korban dibawa ke Puskesmas Wado untuk segera dievakuasi. Korban meninggal dunia sempat disimpan di luar ruangan puskesmas karena ruang puskesmas penuh.

Sementara belasan ambulance juga dikerahkan untuk membawa korban ke RSUD Kota Sumedang yang jaraknya tiga jam dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Kabupaten Purwakarta Menggenjot Penjualan Destinasi Wisata

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus bernopol T 7591 PB tersebut adalah rombongan peziarah dari Subang ke Tempat Ziarah Syekh Abdul Muchyi Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya. Saat itu bus yang diperkirakan berpenumpang 58 orang pulang ziarah datang dari arah Malangbong menuju Subang.

Namun pada saat melintasi wilayah Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang mengalami kecelakaan dan bus masuk jurang pada Rabu 10 Maret 2021 pukul 18.50 WIB malam.

Korban kebanyakan mengalami memar, patah tulang, luka dalam akibat trauma benturan.
Pihak puskesmas Wado menyatakan ada 19 orang penumpang tewas dan bisa saja jumlahnya terus bertambah karena pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mengevakuasi korban dan juga bus tersebut.

Baca Juga: Kabupaten Purwakarta Menggenjot Penjualan Destinasi Wisata

Berdasarkan name tag yang ditemukan dilokasi tertulis peserta ziaroh dan tour SMP IT Al Muaawanah Cisalak Subang.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x