Kades Sukajadi, Kec. Wado, Dede Suhendar kepada wartawan melalui ponselnya, menjelaskan kecelakaan Wado tersebut terjadi dalam kondisi hujan. Dan memang kalau dari arah Malangbong Garut, Tanjakan Cae itu cukup panjang dan sering kali terjadi kecelakaan.
“Bus pariwisata itu ukurannya cukup besar dan jumlah penumpang pun banyak, ada ibu-ibu, anak-anak dan orang tua,” ucapnya, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Saat dikonfirmasi ke Kanitlaka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat membenarkan perihal kecelakaan tersebut.
"Iya benar (kecelakaan) di Wado Tanjakan Cae," kata Kanitlaka Polres Sumedang Iptu Adam Rohmat melalui sambungan telepon, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Baca Juga: Lima Tradisi Unik Gotong Royong Beberapa Daerah di Indonesia
Adam belum menjelaskan secara rinci kronologis dari peristiwa itu. Namun, dipastikan polisi telah tiba di lokasi kejadian.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Junaedi mengatakan, bahwa dalam kecelakaan maut tersebut, tercatat ada 19 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"19 meninggal dunia," kata dia melalui pesan singkat, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Kombes Pol Eddy menyatakan, belum secara rinci menjelaskan soal kronologis terjadinya peristiwa itu.