Network
DESKJABAR – Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir mengatakan, lokasi kecelakaan bus pariwisata Padma Kencana nopol T 7951 TB yang terjun ke jurang dan menewaskan 23 orang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, memang rawan kecelakaan.
"Iya di sana (tanjakan Cae) sering terjadi kecelakaan. Di sana memang harus hati-hati. Jalan itu jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.
Bahkan menurut dia, sebenarnya TNI-Polri dan pihak kecamatan beberapa hari sebelumnya baru saja membersihkan longsoran yang trjadi di sana. Tapi kini terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi.
Baca Juga: UPDATE Bus Terjun ke Jurang di Wado: Korban Tewas Jadi 23 Orang, Tanjakan Cae Memang Rawan
Baca Juga: Penjelasan Sains Tentang Peristiwa Isra Miraj, Kebenaran Alquran Terbukti
Baca Juga: HUMOR SUEB: Buaya Darat
Dikutip DeskJabar sebagaimana dilansir Antara, Rabu 10 Maret 2021, titik lokasi kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Sumedang-Cibeureum, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berupa jalan menurun dari arah Malangbong dan menanjak dari arah Sumedang yang cukup panjang.
Bus yang terperosok ke jurang itu berdekatan dengan tikungan menurun. Diduga bus yang melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat itu mengalami rem blong, hingga terperosok ke jurang di sebelah kiri jalan.
"Para petugas masih melakukan evakuasi, jumlah korban yang masih ada di bus belum bisa dipastikan," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di lokasi kejadian di Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam.
Bus pariwisata bercat wara putih dan abu itu terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari jalan. Di bawah jurang tersebut pun ada rumah pemukiman warga.
