UPDATE Bus Terjun ke Jurang di Wado: Korban Tewas Jadi 23 Orang, Tanjakan Cae Memang Rawan

- 11 Maret 2021, 05:05 WIB
Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang Rabu 10 Maret 2021 Malam: Mengangkut Wisatawan Asal Subang
Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang Rabu 10 Maret 2021 Malam: Mengangkut Wisatawan Asal Subang /instagram/aslisumedang

DESKJABAR – Hingga Rabu 10 Maret 2021 pukul 00.00 WIB, jumlah korban tewas bus pariwisata Padma Kencana nopol T 7951 TB yang masuk jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tercatat 23 orang.

Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir mengatakan, lokasi kecelakaan bus terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memang rawan kecelakaan.

"Iya di sana (tanjakan Cae) sering terjadi kecelakaan. Di sana memang harus hati-hati. Jalan itu jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Menurut dia, TNI-Polri dan pihak kecamatan sebenarnya baru saja membersihkan longsoran yang trjadi sebelumnya. Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi.

Baca Juga: Sekilas Pamijahan, Tempat Wisata Religius yang Dikunjungi Siswa SMP sebelum Bus Terjun ke Jurang

Baca Juga: Penjelasan Sains Tentang Peristiwa Isra Miraj, Kebenaran Alquran Terbukti

Sebagaimana diketahui, bus nahas tersebut berisi rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang terjun ke jurang sedalam 20 meter pada Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 WIB. Rombongan bus terdiri orang dewasa dan anak-anak. Korban tewas umumnya karena terjepit.

"Korban meninggal yang sudah dievakuasi ke sini ada 23 orang, korban selamat sebanyak 18 orang langsung dirujuk ke RSUD Sumedang," kata Kepala Puskesmas Wado Eka Damayati kepada wartawan di Puskesmas Wado.

Sebelum kejadian, menurut warga sekitar, bus sudah terlihat oleng 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya bus terjun ke dalam jurang. Kondisi bus yang terbalik 180 derajat membuat petugas kesulitan dalam mengevakuasi korban.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Jawa Barat Supriyono kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis 11 Maret 2021 dini hari mengemukakan, bus Padma Kencana berkapasitas 62 penumpang jika terisi penuh.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x