Jawa Barat Nol Zona Merah, Hampir Setengah Peta Risiko Covid-19 Jabar Didominasi Kuning

4 Maret 2021, 08:53 WIB
Peta Risiko Covid-19 Jawa Barat hari ini, Kamis 4 Maret 2021, hampir setengahnya didominasi warna kuning. /Satgas Penanganan Covid-19/

DESKJABAR - Dalam waktu sepekan terakhir, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Barat bertambah signifikan. Alhasil, untuk pertama kalinya di 2021, tak ada satu pun daerah di Provinsi Jawa Barat yang berada di zona merah.

Terakhir kali Provinsi Jawa barat mencatat nol zona merah pada Peta Risiko Covid-19 adalah pada 29 Mei 2020.

Di tengah ancaman varian baru virus corona, Jawa Barat mencatat prestasi baik karena ada sepuluh daerah masuk zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Peta Risiko Jawa Barat pun hampir setengahnya didominasi warna kuning.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B.1.1.7 Masuk Karawang, Ridwan Kamil: Kami Harus Bagaimana Ibu Bapak Peneliti?

Sepuluh daerah itu adalah Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Purwakarta.

Demikian update data terbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di laman covid19.go.id, Kamis, 4 Maret 2021, pukul 7.00 WIB.

Sebelumnya, pada 1 Maret 2021, Kota Bekasi menjadi satu-satunya daerah yang berada di zona merah. Akan tetapi, saat ini, Kota Bekasi berhasil masuk zona oranye.

Dengan demikian, 17 daerah lain di Jawa Barat saat ini masuk kategori risiko sedang atau zona oranye Peta Risiko Covid-19, termasuk ibu kota Jabar, Kota Bandung.

Baca Juga: WAJIB Vaksinasi Covid-19, Persyaratan Tambahan Bagi Jamaah Haji Tahun Ini

Update total kasus Covid-19 di Jawa Barat

Jumlah total terkonfirmasi di Jabar berdasarkan laporan yang masuk ke laman pikobar.jabarprov.go.id, hingga Kamis, mencapai 216.423 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 178.213 orang sembuh dan 35.748 penderita masih dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi. Sedangkan jumlah kematian sebanyak 2.462 orang.

Total kontak erat tercatat 264.213 kasus, terdiri atas 18.965 orang masih dikarantina dan 245.248 kasus discarded (hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif atau sudah menyelesaikan masa karantina).

Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat juga melaporkan total suspek 133.247 kasus. Sebanyak 5.941 dalam perawatan atau isolasi dan 127.306 discarded.

Selain itu, total probable (suspek dengan ISPA berat/ARDS, sindrom pernapasan akut/ meninggal dunia tapi belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR) sebanyak 3.312 kasus. Sebanyak 172 orang dalam isolasi atau perawatan, 1.808 sembuh/selesai isolasi, dan 1.332 meninggal dunia.

Baca Juga: Dalam Waktu Sepuluh Hari, Polres Sukabumi Kota Ringkus Delapan Pelaku Curanmor

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat mendorong warga Jawa Barat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M.

Di antaranya, memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, ditambah perilaku lain seperti menjaga lingkungan bersih dari sampah.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Satuan Tugas Penanganan Covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler