TNGGP Perpanjang Penutupan Jalur Pendakian hingga 28 Februari, Ini Alasannya

30 Januari 2021, 18:17 WIB
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cianjur. /Antara/


DESKJABAR
- Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang penutupan jalur pendakian sampai 28 Februari 2021.

Penutupan ini sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan menimpa pendaki, selama cuaca ekstrim dan sebagai upaya pemulihan ekosistem.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Poppy Oktoadiani saat dihubungi di Cianjur, Sabtu, 30 Januari 2021 mengatakan, perpanjangan penutupan dilakukan berdasarkan surat edaran (SE) Nomor.SE.135/BBTNGGP/Tek.2/01/2021 tentang Perpanjangan Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Baca Juga: Info Covid-19, Kenali Isolasi Mandiri, Cek Daftar Ceklis yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan di Sini

"Penutupan sudah dilakukan sejak akhir tahun dan berakhir tanggal 31 Januari, melihat cuaca yang masih ekstrem, membuat penutupan kembali diperpanjang hingga tanggal 28 Februari," katanya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan BMKG sebelum melakukan pembukaan, terlebih jika sampai Maret cuaca masih ekstrem, tidak menutup kemungkinan penutupan pendakian akan kembali diperpanjang hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan demi keselamatan pendaki.

Setelah BMKG memastikan cuaca sudah membaik, pihaknya akan kembali membuka jalur pendakian dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk membatasi jumlah pendaki.

Baca Juga: April 2021, Venue Panahan untuk PON XX 2021 Papua Ditargetkan Selesai

"Kita menunggu prakiraan cuaca dari BMKG Bogor, sebelum membuka kembali jalur pendakian," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Selama penutupan dilakukan, tambah dia, petugas patroli tetap disiagakan untuk mengantisipasi adanya pendaki ilegal yang tetap memaksakan diri untuk melakukan pendakian.

"Petugas tetap melakukan patroli, kami berharap tidak ada pendaki ilegal mencoba naik karena cuaca saat ini sangat ekstrem," katanya.

Baca Juga: Batik Air dan Garuda Indonesia Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo, Ini Alasannya

Selama pandemi Covid-19, pendakian ke Gunung Gede-Pangrango beberapa kali buka tutup, bahkan penutupan sempat dilakukan karena jumlah pendaki yang diduga melebihi izin yang berlaku selama pandemi atau melanggar protokol kesehatan.

Hanya beberapa berselang, pendakian kembali tutup karena cuaca ekstrem.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler