Network
DESKJABAR - Pembangunan Venue panahan di Kampung Harapan, distrik Sentani, Kabupaten Jayapura yang akan digunakan untuk PON XX 2021 Papua, ditargetkan akan selesai pada April 2021.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Papua Dr Juliana J. Waromi mengatakan Venue masih dalam tahap pembangunan dan progresnya sangat baik, harapannya venue ini segera rampung dan atlet panahan Papua bisa berlatih.
"Mulai dari tahapan penjaringan atlet Papua sampai pemusatan latihan semua terpusat di Karanganyar Jawa Tengah," ujar Juliana Waromi melalui laman PB PON Papua, Sabtu 30 Januari.
Baca Juga: Merubah Pola Permainan, Kunci Sukses Hendra-Ahsan ke Final BWF World Tour Finals 2020
"Kami menargetkan bulan April Venue panahan sudah rampung. Pekerjaan hanya tinggal bagian finishing, progresnya sudah mencapai 87 persen," kata Fajar yang merupakan inspektor pengawas saat mendampingi pengurus Perpani meninjau venue.
Wakil Ketua Harian Perpani Papua, Nason Utti mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan PON XX, Provinsi Papua sebagai tuan rumah juga digenjot untuk pembangunan fisik oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dilaksanakan oleh Nindia Karya.
Baca Juga: Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan, Mendekati Gelar Juara BWF World Tour Finals 2021
Namun pada prinsipnya seluruh atlet panahan siap bertanding di PON XX yang dijadwalkan akan berlangsung pada Oktober 2021.
Apalagi, kata Nason yang juga merupakan Anggota DPR Papua, bahwa persiapan atlet-atlet tersebut terus dilakukan sesuai program termasuk menjalani pemusatan latihan di Karanganyar.
"Meskipun keadaan masih dalam Covid-19 tetapi mereka tetap digenjot untuk terus mengikuti pemusatan latihan atau TC di Karanganyar. Jadi selain fisik bangunan serta lapangan yang bagus ini, kita juga memang ambisi untuk harus meraih medali emas terbanyak," katanya.
Baca Juga: Dilarang Masuk Pangandaran, Bus Pariwisata dari Zona Merah Dipaksa Putar Balik
Sehingga dalam rangka mencapai target itulah, lanjutnya, pengurus bersama Ketua Perpani Papua menyiapkan lapangan tersebut.***
