Garut: Dua Orang Tewas Terjebak Api dalam Kebakaran di Bayongbong

22 Januari 2021, 20:18 WIB
API berkobar menghanguskan rumah H. Osin dan Cucu di Bayongbong, Garut Jumat (22/1/2021) dini hari. /DeskJabar/Istimewa

 

DESKJABAR - Dua orang tewas secara mengenaskan dalam peristiwa kebakaran di Kampung Cibodas, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 22 Januari 2021 pukul 01.00 dini hari.

Kapolsek Bayongbong AKP. Cecep Bambang menyebutkan, dalam peristiwa itu dua rumah warga yang berada di daerah pemukiman padat penduduk hangus terbakar dan merenggut dua korban jiwa, yakni H. Osin (75) dan Indra (23).

"Ke dua orang korban tewas itu tak sempat menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi." katanya.

Baca Juga: Info Covid-19, Pemkab Garut Mundurkan Jadwal Vaksinasi Covid-19, Karena Alasan Ini

Baca Juga: Pangandaran:  S (65) Bacok Kepala Mantan Istri dengan Per Mobil, Ini Gara-garanya..!

Bambang mengungkapkan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 02.00 WIB. Saat itu juga, dirinya bersama sejumlah anggota segera meluncur ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, tutur Bambang, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari sejumlah warga.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui jika dua rumah permanen yang terbakar adalah milik H. Osin (75) dan milik Cucu (55). Saksi yang pertama kali mengetahui peristiwa kebakaran, Ade Ahur.

“Dia (Ade Ahur) menerangkan awalnya melihat kobaran api di bagian atap rumah H Osin. Dalam waktu sekejap, api menjalar ke seluruh bagian rumah dan merembet ke rumah Cucu yang ada di belakangnya," ujar Bambang.

Bambang menuturkan, saat kejadian kebakaran, di dalam rumah H. Osin juga ada istrinya, Hj. Eti (70). Sedangkan di rumah Cucu ada Indra (23) dan Yogi (23), keduanya berstatus sebagai mahasiswa.

"Kedua korban diduga terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri sehingga mereka pada akhirnya menjadi korban," katanya.

Baca Juga: Dor..! Enam Rampok Rp 561 Juta Dibekuk Polisi di Jalan Raya Cikoneng Ciamis

Baca Juga: Kreativitas Orang Kreatif, Kepala Sekolah SMPN 2 Garut Menulis Buku di Masa Pandemi

Menurut Bambang, warga sudah berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya. Akan tetapi api lebih cepat membesar dan merembet. Api baru benar-benar padam satu jam kemudian setelah ke lokasi datang empat unit mobil pemadam kebakaran.

"Menurut keterangan para saksi, api diduga berasal dari konsleting listrik yang terjadi di rumah H Osin. Adapun rumah H Osin yang terbakar luasnya kurang lebih 150 meter persegi dan rumah Cucu kurang lebih 225 meter persegi," ucap Bambang.

Selain menyebabkan dua orang meninggal dunia, jelas Bambang, kebakaran itu juga telah menimbulkan kerugian materil kurang lebih Rp 300 juta. Kedua korban sudah dimakamkan pihak keluarganya masing-masing di tempat pemakaman umum (TPU) tak jauh dari rumah mereka Jumat (22/1) siang harinya.*** 

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler