Longsor Cimanggung, Sumedang, Menteri PPPA: Perempuan dan Anak Perlu Ruang Aman dan Nyaman

22 Januari 2021, 18:00 WIB
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengunjungi lokasi pengungsian di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Ia hendak memastikan kondisi perempuan dan anak di lokasi bencana, tetap aman dan nyaman. /Instagram/@kemenpppa/

DESKJABAR - Perempuan hamil dan menyusui; anak; penyandang disabilitas; dan lanjut usia, merupakan kelompok rentan yang harus diutamakan dalam penanganan bencana.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan hal itu saat mengunjungi daerah terdampak longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 22 Januari 2021.

Untuk itulah, menurut dia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/Kementerian PPPA membangun pos ramah perempuan dan anak di lokasi pengungsian di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Tujuannya untuk memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak di pengungsian.

"Pos tersebut menyediakan layanan pengaduan dan dukungan psikososial bagi perempuan dan anak serta dukungan spesifik berupa pemberdayaan perempuan," ucapnya melalui akun Instagram, @kemenppa.

Baca Juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu : Kami Tidak Ingin Kalah, Kami Ingin Menang

Bintang mengungkapkan, pos ramah perempuan dan anak untuk pengungsi bencana longsor di Kabupaten Sumedang didirikan Kementerian PPPA di Pos Pengungsian Taman Burung SBG, Kecamatan Cimanggung.

Dia mengatakan, dukungan bagi pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan kepala keluarga, harus menjadi perhatian sehingga dapat melanjutkan hidup dan kehidupan bersama anak-anaknya.

"Menurut data terdapat 24 perempuan kepala keluarga. Mereka harus menjadi perhatian, terutama yang baru ditinggal suaminya. Kami akan lebih intensif mengomunikasikan langkah-langkah yang diperlukan dalam pendampingan perempuan kepala keluarga di pengungsian," tutur Bintang melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Beras Memiliki Masa Kedaluarsa, Inilah Cirinya

Dalam kunjungan tersebut, ia juga memberikan bantuan sejumlah paket pemenuhan kebutuhan spesifik perempuan dan anak. Ia didamping oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.

Menurut Bintang, pemenuhan kebutuhan spesifik penting untuk memastikan asupan gizi perempuan, anak, dan lanjut usia yang terdampak bencana agar tetap dalam kondisi baik.

Kebutuhan spesifik tersebut antara lain popok bayi dan dewasa, pembalut, bubur bayi, susu, makanan, vitamin tambahan, perangkat higienitas, peralatan mandi, buku, dan permainan anak.

Bintang juga mengapresiasi penanganan cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumedang di lokasi pengungsian dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Warga Sadang Serang Kota Bandung Mulai Aplikasikan Greeny, Ubah Sampah Jadi Bernilai Uang

Desk Jabar memberitakan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan struktur tanah yang labil mengalami longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1).

Musibah itu menyebabkan sejumlah rumah warga tertimbun. Sebanyak  40 orang meninggal dunia, 25 orang luka-luka, dan 1.119 orang mengungsi.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tags

Terkini

Terpopuler