10 Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar
Meskipun sampah plastik di darat memang menimbulkan kekhawatiran, sebagian besar plastik yang tidak didaur ulang, dibakar (yang mengeluarkan polutan), atau dikirim ke tempat pembuangan sampah pada akhirnya berakhir di lautan, dan hal ini menimbulkan masalah yang lebih besar. Plastik di lautan dapat langsung melukai beberapa hewan dan sering kali—dan berakibat fatal—disalahartikan sebagai makanan oleh hewan lain.
Diperkirakan ada 4,8 hingga 12,7 juta metrik ton plastik masuk ke laut setiap tahunnya, bahkan sebuah penelitian pada tahun 2017 menemukan bahwa 80% plastik yang salah dikelola di laut hanya berasal dari lima negara Asia yakni Tiongkok , Thailand , Vietnam , Indonesia , dan orang Filipina.
Sebuah studi terbaru yang dirilis pada tahun 2021 menemukan hasil serupa dengan memasukan 10 negara ini sebagai kelompok 10 negara penghasil sampah plastik terbesar.
Adapun daftarnya :
Sementara menurut laman greenmatch.uk, Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya , dengan 4,9 juta ton diantaranya salah dikelola, seperti sampah yang tidak dikumpulkan, dibuang ke tempat pembuangan sampah terbuka, atau bocor dari tempat pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik .
Sampah plastik telah mempengaruhi sungai dan laut di Indonesia, dengan lebih dari 600.000 ton plastik dibuang , sebagian besar dari daerah pedesaan , karena belum banyak dikenalnya sistem sampah plastic yang dikumpulkan.
Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia meluncurkan program yang akan membayar ribuan nelayan tradisional untuk mengumpulkan sampah plastik dari laut, yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik laut sebesar 70% pada tahun 2025 .
Amerika Serikat menjadi negara produsen sampah plastik terbesar dengan produksi sampah plastik mencapai 37,6 juta metrik ton per tahun.