10 Tentara Bayaran asal Indonesa di Ukraina, Pakai Senjata Buatan Pindad Bandung ?

- 16 Maret 2024, 10:15 WIB
Tentara bayaran asing berada di Ukraina yang terlibat dalam perang melawan Rusia.
Tentara bayaran asing berada di Ukraina yang terlibat dalam perang melawan Rusia. /Army Times/

DESKJABAR – Kabar tewasnya empat orang tentara bayaran asal Indonesia pada perang Ukraina, sedang menjadi berita heboh. Dikabarkan kantor berita Rusia, TASS, ada 10 orang Indonesia termasuk legiun asing yang berperang di Ukraina, dengan berada di pihak Ukraina.

Ada yang menarik dalam foto sejumlah orang Indonesia yang menjadi tentara bayaran di perang Ukraina itu. Mereka seperti sedang menenteng senjata sangat dikenal di Indonesia, orang langsung menebak, senjatanya adalah SS1 buatan Pindad Bandung.

Tetapi benarkah orang-oang Indonesia di Ukraina itu menggunakan senjata Pindad SS1 ? Jawabnya, tampaknya bukan, karena bisa jadi senjata yang mereka gunakan adalah FN FNC buatan Belgia, karena bentuknya sama dengan SS1 buatan Pindad Indonesia.

Baca Juga: 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Asing dalam Perang Ukrain Rusia, 4 Diantaranya Tewas, Ini Respon Kemenlu RI

Gambaran senjata

Catatan DeskJabar.com, sebenarnya, antara senjata senapan serbu FN FNC dan SS1 untuk produksi tahun tertentu, merupakan senjata serupa tetapi tidak sama.

Senjata SS1 awalnya diproduksi atas lisensi FN FNC, tetapi selewat tahun 2006 sepenuhnya diproduksi oleh PT Pindad di Bandung. Produksi senjata SS1 oleh Pindad kini sudah berkembang kepada banyak varian, mulai versi militer dan polisi.

Sosok senjata FN FNC dan Pindad SS1 sangat mirip untuk model tahun sebelum 2006. Yaitu, pada bagian grip depan yang membulat. Sedangkan setelah tahun 2006 ada pembeda, dimana SS1 dibuat dengan menggunakan grip yang lebih ramping.

Tetapi, diyakini senjata yang digunakan oleh sejumlah tentara bayaran asal Indonesia di perang Ukraina itu sebenarnya FN FNC buatan Belgia.

Baca Juga: Nostalgia Ramadhan di Bandung, Konferensi Asia Afrika 1955 Berakhir Saat Puasa

Dilansir Sandboxx News di awal perang Ukraina, FN FNC menjadi salah satu senapan serbu yang paling umum dimiliki Legiun Asing Ukraina. Nah, orang-orang Indonesia yang menjadi tentara bayaran di perang Ukraina tampaknya termasuk legiun asing Ukraina, jadi dipastikan mereka menggunakan FN FNC.

Ada pun senjata FN FNC, merupakan senapan serbu sumbangan Belgia. Sebelumnya, senapan serbu FN FNC sangat lama digunakan oleh militer Belgia selama beberapa dekade dan baru saja diganti oleh FN SCAR.

Senjata FN FNC yang dioperasikan dengan piston ini agak berat dan kurang modularitas, tetapi merupakan senapan yang dibuat dengan baik. FN FNC menembakkan peluru 5.56 NATO, yang dengan cepat menjadi semakin umum di kalangan pihak Ukraina seiring dengan berlangsungnya perang. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah