Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 11, Netizen Sudah Menebak Siapa Jadi Juara
"Ketiga korban selamat dari penembakan awal, namun dua di antaranya saat ini berada di ICU, dan satu siswa mengalami luka sangat kritis dan serius. Sejauh ini jumlah cedera belum diketahui.”
Para korban dilaporkan dilarikan ke Pusat Medis UVM di Burlington.
Bocah Palestina Ditikam 26 Kali
Kementerian luar negeri Palestina pada hari Minggu mengutuk penembakan tersebut dan meminta pihak berwenang AS untuk segera meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Meskipun di AS saat ini terjadi peningkatan insiden antisemit sejak konflik Palestina dengan Israel terjasdi, namun warga Palestina khususnya, Arab dan muslimah di AS menghadapi dampak terberat dari kampanye kebencian, disinformasi media dan serangan fisik dalam 8 pekan terakhir.
Sebelumnya, seorang bocah Palestina berusia 6 tahun ditikam seorang tuan tanah yang anti muslim di Plainfield, 60 kilometer barat daya Chicago.
Baca Juga: Banyak Tempat Nongkrong Asyik pada Perkebunan Teh di Kertasari, Pangalengan, Bandung
Menurut laporan, bocah yang bernama Wadea al-Fayourne dibunuh oleh pria kulit putih di Illinois dengan cara ditikam sebanyak 26 kali.
Menurut polisi di Kotapraja Plainfield, sekitar 60 km barat daya kota Chicago, ibu dan anak tersebut menjadi sasaran tuan tanah mereka, Joseph Czuba, sehubungan dengan konflik Palestina dengan Israel dan karena keyakinan agama mereka.
"Detektif dapat menentukan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini menjadi sasaran tersangka karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel," kata Kantor Sheriff Will County dalam sebuah pernyataan.