Pada saat itu dia masih berusia 14 tahun, menunjukan kepribadian yang tenang dan tegas ketika berpidato pada siaran radio.
Dia mengatakan kepada mereka “bahwa pada akhirnya, semua kan baik-baik saja, karena tuhan akan memelihara kita dan memberi kita kemenangan dan kedamaian”
Pada 1945 Elizabeth bergabung dengan Auxiliary Territorial Service untuk membantu negaranya yang berperang.
Bersama wanita Inggris lainnya di menjadi pengemudi dan ahli mekanik, pekerjaan sukarela ini hanya berlangsung hitungan bulan.
Semua itu menambah pandangan atau wawasan dunia non kerajaan yang berbeda, dengan begitu di memiliki pengalaman hidup lain di luar monarki.
Ditambah lagi Elizabeth dan Margaret diizinkan untuk berbaur bersama masyarakat untuk merayakan hari kemenangan di Eropa.
Kenaikan ke Mahkota
Ketika kakeknya meninggal, George V pada tahun 1936, paman Elizabeth menjadi Raja Edward VII.
Edward menikahi janda asal Amerika Wallis Simpson, Edward akhirnya turun tahta karena memilih pujaan hatinya daripada mahkota.