Network
DESKJABAR – Dianggap lokasi paling berhantu di Kentucky Amerika Serikat (AS). Demikianlah Sanatorium Waverly Hills.
Menurut sebuah sumber, Sanatorium Waverly Hills yang dibuka tahun 1910 dan ditutup tahun 1961 serta terlantar itu, kini menjadi lokasi favorit para pemburu hantu dan wisatawan yang gemar menelusuri tempat menakutkan.
Sejumlah orang, pada hari-hari tertentu sengaja datang ke Sanatorium Waverly Hills yang dipenuhi grafiti tersebut, hanya untuk “melihat” hantu, atau merasakan suasana mistis di dalamnya.
Menurut sumber tersebut, ada beberapa hantu yang paling terkenal dan sering menampakkan diri kepada pengunjung dan pemburu hantu di Sanatorium Waverly Hills.
Yang paling top adalah hantu anak laki-laki lucu bernama Timmy.
Hantu anak laki-laki ini sering berinteraksi dengan pengunjung. Jika ada bola yang digelindingkan pengunjung, Timmy segera mengambilnya dan melemparkannya kembali.
Timmy memang tidak terlihat, tetapi pergerakan bola bisa terlihat oleh pengunjung.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu Dan Anak di Subang, Ada Saksi S Tapi Kasus Subang Masih Gelap
Ada juga hantu seorang perawat yang konon gantung diri di kamar 502. Hantu perawat ini pun disebutkan sering menampakkan diri, hingga kamar 502 ini sering jadi tempat paranormal beraktifitas.
Selain itu, hantu pria berpakaian putih yang sering menampakkan diri dan berkeliaran di dapur yang ditandai dengan munculnya aroma makanan.
Wabah tuberkulosis
Sanatorium Waverly Hills di Kentucky ini, disebutkan tempat eksperimen biadab pada ribuan pasiennya dalam upaya untuk menyembuhkan tuberkulosis mereka.
Baca Juga: DOSA SUPER BANYAK Terampuni Cukup Dengan 1 Kalimat Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat Dicintai Allah SWT
Dibuka tahun 1910, Sanatorium Waverly Hills di Kentucky dibuka untuk menahan laju wabah tuberkulosis, yang kemudian dikenal sebagai "Wabah Putih" - dianggap sebagai salah satu rumah sakit paling maju di negara ini.
Lebih dari 50.000 pasien diperkirakan telah meninggal di sana di situs tersebut. Namun catatan resminya, yang meninggal di sanatorium tersebut hanya 6.000 orang.
Di tempat ini, konon, pasien yang meninggal dibuang ke sebuah fitur yang disebut 'body chute' sepanjang 500 kaki. Dengan cara ini, penghuni sanatorium yang masih hidup tidak akan melihat berapa banyak orang yang sekarat.
Meskipun sanitorium dengan 400 tempat tidur ini dirancang untuk membantu pasien, nyatanya banyak dari mereka menjadi sasaran eksperimen yang tampaknya kejam.
Eksperimen yang paling terkenal melibatkan penanaman balon di paru-paru pasien, yang kemudian diisi dengan udara.
Selain itu, menghilangkan beberapa tulang rusuk dengan keyakinan bahwa itu akan memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke paru-paru.
Baca Juga: Pantai Teluk Asmara yang Eksotis, Destinasi Wisata Malang Sangat Indah
Tetapi, upaya untuk menyembuhkan pasien ini sering kali menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan dan banyak yang tidak selamat dari operasi berlumuran darah.
Wabah tuberkulosis diketahui menurun pada tahun 1940-an, sebagian besar berkat perkembangan kedokteran. Ini menyebabkan Waverly Hills ditutup pada tahun 1961.
Pada akhirnya, dengan begitu banyaknya kematian akibat siksaan saat eskperimen, reputasi Waverly Hills sebagai lokasi berhantu semakin meningkat selama bertahun-tahun, hingga kini.
Baca Juga: 5 Wisata Pekanbaru yang Cocok Dijadikan Spot Foto Instagramable, Nomor 3 Surga Tersembunyi Mempesona
Penasaran?
Jika penasaran, cobalah berkunjung ke situs Waverly Hills tersebut, jika kebetulan sedang jalan-jalan ke Amerika Serikat. ***
