Namun Valdir Segato mengabaikannya. Ia tetap menyuntikkan ramuan itu ke dada, bisep, dan otot punggungnya setiap hari. Alasan utamanya, ia ingin meniru fisik pahlawannya - Arnold Schwarzenegger, dan The Hulk.
Pada akhirnya, Valdir memang seperti tokoh panutannya. Pada tahun 2016, dia berkata kepada media, betapa bangganya ketika dia dipanggil Hulk dan tokoh panutan lainnya.;
"Mereka memanggil saya Hulk, Schwarzenegger dan He-Man sepanjang waktu dan saya suka itu. Saya telah menggandakan bisep saya tetapi saya masih ingin menjadi lebih besar," katanya.
Semua aktifitasnya dengan otot yang menonjol, ia publish secara teratur di media sosial, baik gambar maupun video singkat. Ini membuat ia memiliki pengikut hingga jutaan orang.
Merangkak, meninggal
Malang, ia memang harus membayar kenekadannya dengan menyuntikkan ramuan ke tubuhnya tadi.
Pada suatu pagi, tetangganya, Moisés da Conceição da Silva mengatakan kepada Globo Brasil, Valdir datang ke rumah ibunya dengan merangkak.
"Sekitar pukul 6 pagi, kurang lebih. Dia datang merangkak melalui rumah belakang dan datang ke depan. Kemudian dia mengetuk jendela ibu saya, mengetuk, mengetuk, lalu dia bangun dan dia berkata 'tolong saya, bantu saya karena saya sekarat."