Network
DESKJABAR – 134 jemaah haji Indonesia dalam kondisi sakit, namun tetap diikutsertakan dalam safari wukuf di padang Arafah.
134 jemaah haji Indonesia meski dalam kondisi sakit, pada hari jumat ini 8 Juli 2022 turut serta melaksanakan wukuf bersama jemaah haji lainnya dari seluruh penjuru dunia berkumpul di padang Arafah.
Para jemaah haji siap memulai rangkaian puncak ibadah haji yang diawali dengan proses wukuf Arafah.
Baca Juga: Mas Bechi Ditahan, Izin Pesantren Dicabut, Bagaimana Nasib Pendidikan Santrinya?
Seluruh jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Arafah, khusus 134 jemaah, prosesi wukufnya akan disafarikan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun tim Media Center Haji (MCH) tahun 2022 dari data Kasi Bimbad dan KKHI Makkah per tanggal 7 Juli 2022, pukul 18.50 WAS, ada 134 jemaah haji Indonesia yang terpaksa menjalani safari wukuf karena dalam kondisi sakit.
Dilansir Deskjabar.com dari PMJNews, Sesuai data dari Media Center Haji (MCH) dan data dari Kasi Bimbad KKHI sebanyak 134 jemaah haji Indonesia pelaksanaan wukuf Arafah di safarikan karena kondisi sakit.
Para jemaah yang sakit tersebut akan disafari wukufkan menggunakan kendaraan bus menuju Arafah.
Jemaah yang disafari wukufkan menggunakan bus menuju Arafah, 106 jemaah haji dalam kondisi duduk, dan 27 jemaah dalam kondisi berbaring.
Sementara jemaah sakit lainnya yang tidak dapat disafari wukufkan menggunakan kendaraan bus, disafari wukufkan duduk dari RS. Arab Saudi.
Sedangkan jumlah total jemaah haji Indonesia yang dibadalkan atau digantikan hajinya berjumlah 56 orang.
Adapun rincian ke 56 orang jemaah haji yang dibadalkan atau digantikan hajinya sebagai berikut, 27 orang karena meninggal dunia di tanah suci, 1 orang wafat saat di Embarkasi dan 1 orang dibadalkan karena wafat pada tahun 2019.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF U-19, Indonesia vs Filipina, Hari Ini 8 Juli, Tayang di Mana? Jam Berapa?
Berikutnya ada 15 orang yang dibadalkan hajinya karena menderita sakit berat dan masih menjalani perawatan di KKHI.
Sementara 12 orang jemaah haji lainnya dibadalkan hajinya karena masih sakit berat di RS. Arab Saudi.
Orang yang membadalkan haji untuk jemaah wafat dan sakit, yaitu para petugas PPIH yang sebelumnya sudah berhaji.
Kemungkinan data ini akan terus berkembang seiring dengan kondisi kesehatan para jemaah di tanah suci. Data akan terhimpun sempurna saat pelaksanaan wukuf tiba.***
