Ribuan Orang Asing Malaysia Bergegas Pergi Sebelum Penegakan Hukum Atas Barang-barang Ilegal Dimulai

- 1 Juli 2022, 17:46 WIB
  Ilustrasi ribuan orang asing Malaysia bergegas pergi sebelum penegakan hukum atas barang-barang ilegal dimulai.
Ilustrasi ribuan orang asing Malaysia bergegas pergi sebelum penegakan hukum atas barang-barang ilegal dimulai. //Pexels/Marcelo Renda/

DESKJABAR – Ribuan orang asing bergegas meninggalkan Malaysia sebelum penuntutan barang ilegal dimulai pada Jumat (1 Juli), dan memaksa mereka untuk berkemah di bandara utama serta terminal feri di negara itu.

Di Bandara Internasional Kuala Lumpur Sepang, banyak orang terlihat tidur di tempat parkir. Sementara ruang tunggu keberangkatan KLIA2 penuh sesak.

Ratusan orang bahkan tidak dapat memulai penerbangan reguler karena staf di konter 4.444 tidak dapat merespons dengan tergesa-gesa.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Berpulang, Inilah Istri dan Putra Putrinya Berikut Pekerjaannya

Di Johor Bahru, puluhan TKI (tenaga kerja Indonesia) ilegal terlihat bergegas memenuhi tenggat waktu program penyesuaian kembali.

Pada hari Kamis, orang banyak berbaris di terminal feri Stulang Laut dan naik feri ke Indonesia.

Di antara mereka adalah juru kunci Afni Juwana Harfal (23), yang mengatakan telah ke Malaysia bersama keluarganya selama 10 tahun terakhir.

"Orang tua saya baru saja kembali ke Indonesia dan saya telah memutuskan untuk pulang," katanya.

"Saya tidak punya banyak kesempatan untuk bekerja di sini, jadi saya berencana untuk memulai bisnis saya sendiri di kampung halaman saya di Tanjung Pinang."

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x