Fakta Tentang Sungai Aare dan Kebiasaan Warga Lokal yang Disarankan Untuk Tidak Diikuti

- 3 Juni 2022, 11:21 WIB
Sungai Aare di Swiss
Sungai Aare di Swiss /Instagram @swissmountainview

DESKJABAR – Akhir-akhir ini sungai Aare menjadi salah satu trending topik yang banyak dibicarakan oleh masyarakat.

Pasalnya, sungai Aare merupakan lokasi hilangnya Emmeril Kahn atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Tidak sedikit yang turut berduka cita atas kabar menyedihkan tersebut, bahkan beberapa orang ada yang menceritakan pengalamannya mengenai sungai Aare.

Baca Juga: Liburan ke Bandung, Nikmati 4 Wisata Horor yang Menyimpan Banyak Cerita, Salah satunya Gua Belanda dan Jepang

Seperti pemilik akun tiktok @ragilmahardika yang menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi sungai tersebut.

Dia menceritakan kisahnya melalui video tiktok berdurasi tiga menit yang diunggahnya pada hari Sabtu, 28 Mei 2022. Menurutnya Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss.

“Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di negara Swiss, kalu ga salah panjangnya lebih dari 280 kilometer dan mengitari banyak kota serta desa yang ada di Swiss,” ucapnya di video tersebut.

Baca Juga: BARU 10+ Kode Redeem FF 3 Juni 2022, Klaim MP5 Blood Red, Pilih Mana: MP5 Aurora Oni Vs MP5 Platinum Divinity?

Salah satu yang terlewati sungai ini adalah Ibukota Swiss yaitu kota Bern yang merupakan tempat hilangnya Eril.

Pemilik akun tiktok tersebut juga menceritakan keadaan Sungai Aree yang memiliki pemandangan indah serta airnya yang dapat memanjakan setiap mata yang melihat.

“Jadi Sungai Aare ini bagus banget pemandangannya, warnanya juga jernih, airnya hijau  pokoknya bener-bener kayak air sungai dari bawah gunung,” ungkapnya.

Baca Juga: 4 Amalan Istimewa di Hari Jumat dalam Islam yang Rugi Jika Dilewatkan, Apa Saja?

Mengingat Sungai Aare yang memang bersumber dari Pegunungan Alpen dan hal inilah yang membuat orang-orang tertarik untuk berenang di sungai tersebut.

Dia juga menerangkan kebiasaan warga local khususnya di kota Bern Ketika jam makan siang.

“Pada saat mereka sedang jam istirahat makan siang, mereka bisanya ngumpul-ngumpul sama temennya dan nyebur ke Sungai Aare, ngikutin arus dan Ketika sudah bosan mereka naik lagi ke atas,” ucap pemilik akun tiktok @ragilmahardika.

Baca Juga: MUI Jawa Barat Serukan Shalat Ghaib untuk Anak Ridwan Kamil, Keikhlasan Ibunda Emmeril Menjadi Sorotan

Hal ini tentunya hanya boleh dilakukan oleh warga lokal atau orang yang memang sudah tau medan dari Sungai ini.

Dia mengaku bahwa dirinya sendiri merasa takut jika harus berenang di Sungai tersebut, dikarenakan arusnya yang cukup deras.

Menurutnya, orang yang berani berenang di sungai tersebut harus benar-benar ahli dan mengetahui keadaan Sungai Aare ini.

Baca Juga: Ir. Soekarno Pernah Bertapa di Garut? Tempatnya Terawat Hingga Sekarang

Pemilik akun Tiktok tersebut menyarankan kepada para turis untuk tidak mencoba berenang di Sungai Aare jika tidak benar-benar mengerti medan, jangan mengikuti warga lokal.

“Kita kan sebagai turis gatau ya area mana yang tidak terlalu deras arusnya dan area mana yang berbahaya,” ucapnya.

“Aku harapkan ini jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati mengikuti aktifitas lokal yang ada di negara tersebut,” tambahnya di akhir video.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata di Kuningan yang Instagramable, Yang Terakhir Sangat Cocok Buat Bulan Madu

Video yang mendapat likes 565.5 ribu tersebut mendapatkan banyak komentar positif dari warga tiktok.

“Pelajaran banget, ‘bisa berenang’ bukan berarti bisa berenang di segala medan, karena Namanya arus air itu gabisa ditebak, jangan coba-coba,” tulis pengguna akun @momC

Terlepas dari itu semua, semoga Eril dapat segera ditemukan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Tiktok @ragilmahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah