Rusia Ukraina, Biden Kunjungi Pabrik Rudal Anti-Tank AS, dan Mengajukan Miliaran Dolar Untuk Ukraina

- 4 Mei 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Rusia Ukraina, Biden kunjungi pabrik rudal anti-tank AS untuk menghadapi Ukraina.
Ilustrasi Rusia Ukraina, Biden kunjungi pabrik rudal anti-tank AS untuk menghadapi Ukraina. /Pixabay/OpenClipart-Vectors/

Biden mengatakan kepada para pekerja, mereka harus "bangga" atas peran mereka dalam memberikan dorongan besar kepada AS dan sekutu Barat, untuk mempersenjatai Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.

Dengan bantuan Barat, pasukan Ukraina boleh dikata "membodohi militer Rusia dalam banyak hal," katanya.

Biden meminta, Kongres untuk segera meloloskan permintaannya untuk paket bantuan baru yang sangat besar senilai US$33 miliar (S$46 miliar).

Baca Juga: WASPADA! 3 Anak Indonesia Meninggal Diduga Terpapar Hepatitis Akut Misterius, Kenali Ciri dan Gejala Penyakit

Jumlah itu sebagian besar untuk persenjataan dan sebagian dana hanya untuk mengisi kembali persediaan militer AS sendiri.

"Pertarungan ini tidak akan murah, tetapi menyerah pada agresi akan lebih mahal," kata Biden.

Peran untuk demokrasi

Sejauh ini, Amerika Serikat telah mengirimkan 5.500 unit ke Ukraina, bagian dari bantuan militer senilai lebih dari US$3 miliar sejak dimulainya perang pada Februari.

Biden membandingkan sekitar 300 staf dengan perang melawan Jepang dan Nazi.

Para pekerja di belakang mesin industri militer telah membantu mengubah gelombang Perang Dunia II, dengan mengeluarkan senjata Amerika untuk melawan Jepang dan Nazi.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah