Puluhan jemaah terluka ketika petugas keamanan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut di dalam halaman dan ruang sholat masjid.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, yang dikirim ke Anadolu Agency, bahwa salah satu penjaga masjid terkena peluru logam berlapis karet di bagian matanya.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa polisi Israel mengejar para jamaah dan memukuli mereka di halaman masjid.
Polisi Israel memasuki halaman masjid untuk memburu para jamaah dan melontarkan granat kejut.
Ribuan jemaah telah melaksanakan salat Subuh di masjid dan puluhan jemaah berada di dalamnya sejak malam hari.
Baca Juga: Tidak Mau Gagal Lagi di Liga 1 Musim Depan, Persib Rencanakan Pra Musim di Luar Negeri
Pada bagiannya, polisi Israel dalam sebuah pernyataan tertulis, yang dikirim ke Anadolu Agency mengklaim sekitar pukul 4:00 pagi, puluhan “pelanggar hukum”, beberapa dari mereka bertopeng, memulai pawai di halaman masjid dengan membawa bendera Hamas dan Otoritas Palestina.
"Para tersangka mulai mengumpulkan batu, tumpukan batu, papan kayu dan benda-benda lain dengan maksud mengganggu ketertiban,” tulis pernyataan polisi Israel.***Gita Pratiwi/Pikiran-Rakyat Bekasi.