4. Masyarakat sekitar telah menambah tekanan kepada Por dan Robert untuk segera ditahan atas kelalaian yang dilakukan hingga menyebabkan kematian Tangmo Nida. Namun, terjadinya penahanan.
5. Tim penyidik menambahkan, Por dan Robert tidak dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) alasannya mereka melakukan laporan 5 hari sekali.
6. Gesture pada laporan pertama hingga ketiga kali ini. Mereka terlihat tampak tenang, tidak seperti kesan pertama yang terlihat takut dan tergesa-gesa lari ngebut.
7. Mereka menjanjikan akan segera mengungkapkan suatu hal yang akan sebenarnya terjadi pada 24 Februari 2022 atas kematian Tangmo Nida.
Demikian, perkembangan soal kasus kematian Tangmo Nida yang melibatkan beberapa saksi seperti Por dan Robert.***