GEMPA Besar Magnitudo 8.7 Guncang Sumatera, Getaran Terasa hingga Bangkok Thailand, Sejarah 28 Maret

- 28 Maret 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Gempa besar magnitudo 8.7 mengguncang Pulau Sumatera pada 28 Maret 2005.
Ilustrasi gempa bumi. Gempa besar magnitudo 8.7 mengguncang Pulau Sumatera pada 28 Maret 2005. /Pixabay Angelo_Giordano Angelo_Giordano / 185 images/

Pesawat ini mengalami insiden pembajakan pesawat pada 28 Maret 1981 oleh lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok ekstremis "Komando Jihad".

Penerbangan dengan pesawat DC-9 Woyla tersebut berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00 pagi, transit di Palembang, dan akan terbang ke Medan dengan perkiraan sampai pada pukul 10.55 WIB.

Dalam penerbangan, pesawat tersebut tiba-tiba dibajak oleh lima orang teroris yang menyamar sebagai penumpang.

Setelah mendarat sementara untuk mengisi bahan bakar di Bandara Penang, Malaysia, akhirnya pesawat tersebut terbang dan mengalami drama puncaknya di Bandara Don Mueang di Bangkok, Muang Thai tanggal 31 Maret.

Imran bin Muhammad Zein, pemimpin sel kelompok Komando Jihad yang melakukan peristiwa teror ini menuntut agar para rekannya yang ditahan pasca Peristiwa Cicendo di Bandung, Jawa Barat, supaya dibebaskan.

Baca Juga: MENUJU RAMADHAN 2022, Ustadz Adi Hidayat (UAH) Berujar Jangan Banyak Mengurusi Jin, Ini Alasannya

Dalam Peristiwa Cicendo, 14 anggota Komando Jihad membunuh empat anggota polisi di Kosekta 65 pada 11 Maret 1981 dini hari. Usai peristiwa itu, sejumlah anggota Komando Jihad ditahan dan terancam hukuman mati.

Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla ini menjadi peristiwa terorisme bermotif "jihad" pertama yang menimpa Indonesia dan satu-satunya dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.

Akibat peristwa ini, sebanyak 57 orang sempat disandera. Kemudian dalam aksi pembebasan, 4 pembajak tewas dan seorang kommando serta pilot juga ikut gugur. Total, ada 6 orang meninggal dunia.

2006
Tim dokter RSUD Dr. Soetomo Surabaya melaksanakan operasi transplantasi wajah yang pertama di Indonesia atas pasien bernama Siti Nur Jazilah (22).***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah