GEMPA Besar Magnitudo 8.7 Guncang Sumatera, Getaran Terasa hingga Bangkok Thailand, Sejarah 28 Maret

- 28 Maret 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Gempa besar magnitudo 8.7 mengguncang Pulau Sumatera pada 28 Maret 2005.
Ilustrasi gempa bumi. Gempa besar magnitudo 8.7 mengguncang Pulau Sumatera pada 28 Maret 2005. /Pixabay Angelo_Giordano Angelo_Giordano / 185 images/

Gempa ini kemungkinan terpicu oleh gempa sebelumnya pada bulan Desember 2004, gempa Bumi Samudra Hindia 2004.

Selain gempa yang mengguncang Pulau Sumatera, tanggal 28 Maret juga mencatat peristiwa penting lainnya.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 28 Maret, yang dirangkum deskjabar:

1830
Pada tanggal 28 Maret tahun 1830 terdapat peristiwa yakni Pangeran Diponegoro tertangkap oleh Belanda hingga akhirnya diasingkan ke Manado, Sulawesi Utara.

Pangeran Diponegoro memiliki nama asli Harya Dipanegara, lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November 1785 dan meninggal di Makassar, Hindia Belanda, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun.

Baca Juga: KNPI Kabupaten Tasikmalaya Miliki Ketua Baru, Ali Rasyid Katakan Hal Ini Untuk Pemuda di Tasikmalaya

Ia adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia, yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa selama periode tahun 1825 hingga 1830 melawan pemerintah Hindia Belanda.

Sejarah mencatat, Perang Diponegoro atau Perang Jawa dikenal sebagai perang yang menelan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia.

Yaitu 8.000 korban serdadu Hindia Belanda, 7.000 pribumi, dan 200 ribu orang Jawa serta kerugian materi 25 juta Gulden.

1981
Garuda Indonesia Penerbangan 206 atau juga dikenal dengan sebutan Peristiwa Woyla adalah sebuah penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari pelabuhan udara sipil Talangbetutu, Palembang ke Bandara Polonia, Medan.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah