DESKJABAR- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sudah terjadi 37 gempa di Kendari Sulawesi Tenggara.
BMKG pun menghimbau hati hati gempa susulan di Kendari Sulawesi Tenggara yang terus terjadi pasca Gempa 5.2 M.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan gempa utama dalam gempa bumi di Kendari tersebut terjadi pada Sabtu 26 Maret 2022 malam.
Baca Juga: GEMPA 2 Menit Lalu Terjadi di Malingping Banten, BMKG Sebut Pusat Gempa Berada di Rangkasbitung
Gempa Kendari tersebut pusat gempa berada di Soropia Nonawe.
Daryono melalui akun twitter @DaryonoBMKG menyebutkan agar masyarakat di Soropia Konawe diminta waspada dengan peningkatan aktivitas gempa.
Menurut Daryono, pihaknya juga belum mengetahui persis apakah aktivitasnya melemah atau muncul gempa lebih kuat.
"Mengingat rentan gempa berpusat di laut maka bagi masyarakat pesisir jika merasakan guncangan gempa lebih kuat dihimbau segera menjauh dari pantai," ujar Daryono BMKG.
Seperti diketahui Gempa melanda Sulawesi Tenggara, sebelumnya Gempa terjadi tadi Sabtu 26 Maret 2022 siang, kini malam harinya juga dilanda gempa.