Network
DESKJABAR - Karena 12 WNI terkonfirmasi positif Covid -19, sebanyak 14 warga negara Indonesia batal dievakuasi dari Ukraina ke Indonesia.
Dari 14 orang yang tidak bisa ikut pulang ke Indonesia, 12 terkonfirmasi positif Covid-19, dan dua orang memutuskan untuk menemani keluarganya yang positif Covid-19.
Sementara 80 orang warga negara Indonesia yang tidak terpapar Covid-19 sudah dievakuasi dari Ukraina, dan tiba di Indonesia, pukul 17.10 WIB, Kamis 3 Maret 2022.
Mereka yang negatif Covid-19 diterbangkan dari Ukraina dengan pesawat Garuda indonesia dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, di Bandara Soekarno-Hatta.
Warga negara Indonesia yang positif Covid-19 masih harus tinggal di Bukares, di mana 12 orang diketahui positif Covid-19, dan dua orang lainnya memilih untuk tinggal guna menemani anggota keluarga yang positif Covid-19.
Disebutkan Retno, 12 orang yang terpapar Covid-19 dan dua orang yang masih di Bukares, Rumania akan terus dipatau kesehatannya oleh KBRI Bukares.
Baca Juga: Mengapa Hantu, Setan Kuntilanak, Pocong, dsb, Sering Tampil Pakaian Putih ? Begini Sejarah Awalnya
“Empat belas orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bukares. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial,” jelas Retno Marsudi, seperti dikutip Antaranews.com.
Dijelaskan Retno dalam konperensi pers yang dipantau dari Jakarta, terdapat 80 orang WNI dan tiga orang warga negara asing (WNA) anggota keluarga WNI dalam rombongan tidak terpapar Covid-19, yang tiba di Indonesia tersebut.
Mereka yang negatif Covid-19 dijemput dari Bukares, Rumania, usai sebelumnya dievakuasi dari Ukraina. Sayang 14 terpaksa masih harus tinggal di Bukares karena positif Covid-19.
Baca Juga: Pengejaran Dajjal, Kisah Langka Akhir Zaman, Ustadz Khalid Basalamah Menceritakan
Situasi yang masih mencekam di Ukraina menjadi alasan para warga negara Indonesia tersebut dievakuasi.
“Tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bukares dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari Selasa (2/3) pukul 18.40 WIB, dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bukares, pada 3 Maret pukul 15.10 waktu setempat,” kata Retno.
Kemudian, pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bukares menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat, atau lima setengah jam setelah mendarat. Rute yang ditempuh Bukares - Madinah - Jakarta dengan waktu tempuh selama kurang lebih 17 jam.
Baca Juga: Sakit tak Kunjung Sembuh, Banyak Jin pada Tubuh. Benarkah ? Buya Yahya Menjawab
Dalam kesempatan tersebut, Retno juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Duta Besar RI di Bukares, Warsawa, Kiev, dan Moskow, juga seluruh tim yang terlibat dalam proses evakuasi.
Menlu juga juga menyampaikan terima kasih kepada tim penjemput yang terdiri dari Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia, serta instansi lain.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pak Menteri Pertahanan, yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Wakil Menteri Pertahanan, yang telah memberikan beberapa advis selama proses evakuasi,” kata Retno menambahkan.***
