Semudah Merakit Furnitur, Ghost Gun Senjata Api Rakitan yang Tak Bisa Dilacak Kepemilikannya Gegerkan Warga AS

- 22 November 2021, 04:55 WIB
Ilustrasi senjata rakitan yang semudah merakit senjata mainan dan sulit dilacak kepemilikannya membuat warga AS cemas
Ilustrasi senjata rakitan yang semudah merakit senjata mainan dan sulit dilacak kepemilikannya membuat warga AS cemas /pixabay/zachfoltz12-17127513/

DESKJABAR - Keberadaan senjata api di tengah warga Amerika Serikat sering kali menjadi perdebatan yang tidak ada hentinya, namun penyebaran senjata Ghost Gun menjadi fokus beberapa warga AS saat ini.

Tersebarnya senjata api di AS didorong oleh Amandemen Kedua Konstitusi (second amendment), yang menjamin hak warga negara untuk menyimpan dan membawa (keep and bear) senjata. 

AS mendominasi kepemilikan senjata global, dengan dua kali lebih banyak senjata api per kapita dibandingkan negara yang berada di tempat kedua, Yaman. 

Amerika Serikat, adalah satu-satunya negara di dunia dengan lebih banyak senjata daripada manusia.

Baca Juga: Pemerintah Bebaskan dan Potongan Pajak Impor Barang dan Rumah Mewah serta Senjata Api

Ketersediaan senjata sering dikaitkan dengan penembakan massal yang mendominasi berita utama di negara tersebut, setiap tahunnya peristiwa serupa merenggut hampir 40.000 nyawa.

Sekarang, aparat penegak hukum dan pendukung anti-senjata memfokuskan perhatian mereka pada sebuah tren, semakin populernya apa yang disebut senjata hantu (ghost gun).

Sederhananya, senjata hantu adalah senjata yang dapat dirakit di rumah dan tidak memiliki nomor seri, yang berarti bahwa ketika seseorang ditemukan di TKP, polisi tidak memiliki cara untuk menentukan dari mana asalnya atau siapa yang terakhir membelinya.

Bagi banyak orang di luar AS sekedar memiliki senjata api saja merupakan suatu hal yang asing, sementara itu, bagi 41 negara bagian AS, mereka bahkan bisa membeli senjata api yang tidak dapat dilacak ini secara legal. 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: NHK World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x