Setelah Google, Giliran 600 Karyawan Amazon Desak Penghentian Kerjasama dengan Israel

- 26 Mei 2021, 14:25 WIB
600 karyawan Amazon desak penghentian kerjasama dengan militer Israel
600 karyawan Amazon desak penghentian kerjasama dengan militer Israel /commons.wikimedia.org/

 

DESKJABAR – Perlawanan terhadap ketidakadilan yang dilakukan perusahaan-perusahaan raksasa digital dunia terus bermunculan, setelah 600 karyawan raksasa e-commerce Amazon, mendesak mereka agar menghentikan semua hubungan dengan militer Israel.

Desakan itu disampaikan dalam bentuk surat yang ditandatangani oleh 600 karyawan Amazon dan telah disampaikan kepada CEO Jeff Bezoz, Andy Jassy, serta Tim Eksekutif Amazon pada Selasa 25 Mei 2021.

Desakan itu muncul, hanya sehari setelah Amazon Web Services (AWS) dan Google menandatangani kesepakatan 1,2 miliar dolar AS dengan Israel.

Baca Juga: Dalam Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi, Kolaborasi Antar Institusi Perlu Ditingkatkan

“Perlawanan” karyawan perusahaan raksasa digital tersebut kian panjang, setelah sebelumnya karyawan Google juga menyampaikan surat yang mendesak mereka menghentikan kerjasama dan dukungan kepada Israel.

Perlawanan juga diberikan oleh masyarakat kepada Facebook dan aplikasi transaksi Venmo, karena dinilai berbuat tidak adil terhadap rakyat Palestina.

Dalam suratnya tersebut, para karyawan mendesak Amazon berkomitmen untuk meninjau dan memutuskan kontrak bisnis dan donasi perusahaan dengan perusahaan, organisasi, dan atau pemerintah yang aktif atau terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, seperti Pasukan Pertahanan Israel.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Dicecar Karena Tak Ngaku Dapat Duit Dari Jual Beli Dana Aspirasi

Salah seorang penandatangan surat tersebut yang menolak menyebutkan namanya, mengemukakan kepada Middle East Eye bahwa mereka sangat prihatin bahwa pimpinan mereka menandatangani kontrak miliaran dolar dengan Israel, di mana mereka akan menyediakan layanan cloud untuk pemerintah serta angkatan bersenjata Israel selama 7 tahun.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x