DESKJABAR - Avatar 2 The Way of Water yang tayang di Jepang gagal puncaki box office dikarenakan ada masalah.
Penantian panjang serta keindahan dari saga Avatar sendiri membuat Avatar 2 The Way of Water dengan mudah menjadi raksasa box office selama pekan debutnya beberapa waktu lalu di banyak negara.
Film Avatar 2 The Way of Water yang ditayangkan di bioskop Indonesia sejak 14 Desember 2022 lalu telah sukses menjadi film box office.
Sayangnya, kesuksesan film layar lebar Avatar 2 yang telah sukses mencapai box office di seluruh dunia.
Baca Juga: Jadwal Pemutaran dan Harga Tiket Film Avatar 2 The Way of Water Hari Ini 24 Desember 2022 di Bandung
Justru mengalami kegagalan untuk tembus mencapai puncak box office di Jepang karena ada masalah.
Dikutip dari Huffpost, film Avatar 2 The Way of Water hanya menempati urutan kedua box office Jepang pada akhir pekan lalu di bawah The First Slam Dunk.
Masalah yang menyebabkan film Avatar 2 The Way of Water
Ternyata penyebab film tersebut gagal puncaki box office di Jepang adanya masalah teknis dalam pemutaran di bioskop-bioskop di Jepang.
Mengutip The Gamer, Avatar 2 The Way of Water memakai banyak teknologi yang mutakhir.
Selain itu, filmnya juga tersedia dalam berbagai format diantaranya format 2D dan 3D, tetapi juga frame rate yang berbeda dengan versi 24 fps dan 48 fps.
Baca Juga: Berapa Lama Avatar 2 The Way of Water Tayang di Bioskop Bandung? Cek Disini
Salah satu bioskop di Jepang sampai harus menurunkan kecepatan putar (frame rate) Avatar menjadi 24 fps dari 48 fps.
Versi 48 fps, dikenal sebagai High Frame Rate (HFR), dapat bekerja dengan baik untuk konten 3D, karena berpotensi membantu mengatasi ketegangan mata, sementara adegan aksi bisa terlihat jauh lebih halus.
Namun, format tersebut akan menyulitkan bioskop untuk diproyeksikan, apabila mereka tidak memiliki peralatan yang tepat.
Hal itulah yang membuat masalah di sejumlah bioskop mengurangi frame rate-nya tadi.
Baca Juga: Film Avatar 2 The Way of Water Sampai Kapan Tayang di Bioskop Bandung ?
Bioskop di Jepang yang terdampak termasuk United Cinemas Co., Toho Col, dan Tokyu Corp.
Laporan menyebutkan, sejumlah penonton terpaksa ditolak oleh pihak bioskop dan pengembalian dana dilakukan.
Bioskop yang mendukung HFR belum umum mengingat mereka harus memiliki proyektor terbaru atau meningkatkan yang sudah ada.
Saat perilisan Avatar 2 The Way of Water, jumlah film yang menggunakan HFR tidak banyak.
Beberapa film yang sudah menggunakan teknologi HFR ini antara lain trilogi The Hobbit dari Peter Jackson, dan Gemini Man karya Ang Lee.
Capaian pekan pertama Avatar 2 mengalahkan film pertamanya. Berdasarkan laporan Variety pada Minggu 18 Desember 2022, film pertama yang tayang 2009 mendapatkan US$77 juta secara domestik dan US$100 juta secara global.
Sedangkan Avatar 2 The Way of Water mengumpulkan US$435 juta dari box office global, dengan US$134 juta dari AS sendiri.
Catatan-catatan fenomenal itu ternyata tak cukup kuat untuk membuat Jake Sully bersama Neytiri menduduki puncak box office di Jepang, karena terbentur masalah teknis.***