DESKJABAR - Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membahas kerjasama kedua negara.
Ternyata, pertemuan pertama PM Rishi Sunak dengan Presiden Joe Biden bukan dilakukan di Inggris atau Amerika Serikat, melainkan di Indonesia.
Juru bicara kantor PM Inggris di Downing Street memastikan pertemuan Rishi Sunak dan Joe Biden berlangsung di Indonesia, tepatnya pada acara KTT G20.
Juru bicara itu menjelaskan bahwa Rishi Sunak sudah menghubungi Joe Biden pada Selasa petang, 25 Oktober 2022, dan sepakat untuk bertemu di Indonesia.
Dalam kesempatan pertemuan itu, kata jubir PM Inggris, kedua pemimpin akan membahas kerja sama antara Inggris dan AS, baik kerjasama dalam kerangka bilateral maupun kerjasama kawasan, seperti Indo-Pasifik.
Indo-Pasifik adalah kawasan tempat pakta pertahanan tiga negara AUKUS (Australia, Inggris, dan Amerika Serikat) difokuskan menjadi bagian upaya untuk melawan pengaruh China.
Menurut pernyataan PM Inggris itu, Rishi Sunak dan Joe Biden juga menyepakati pentingnya memastikan rakyat Irlandia Utara mendapat keamanan melalui Perjanjian Belfast.
Sekadar informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 yang berlangsung di wilayah Kelurahan Benoa, Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022.
Perhelatan KTT G20 menjadi puncak presidensi Indonesia pada forum 20 negara dan kawasan dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut dalam satu tahun terakhir.
Seperti dilansir Antara, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan bahwa pada KTT G20, Indonesia akan menyerahterimakan presidensi kepada India.
Menurut dia, isu energi dan pangan akan menjadi topik pertama diskusi para pemimpin G20 pada saat KTT.
Situs Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia menjelaskan bahwa G20 atau Group of Twenty adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.
G20 terdiri atas 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. G20 merupakan representasi lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Anggota G20 terdiri atas Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Baca Juga: Kode Redeem FF 2022 Special Name Change Card; Cara Bikin Nama Kosong Alias Nggak Kelihatan Musuh
Meskipun hubungan Rusia dan AS tengah menghangat lantaran perang Rusia - Ukraina, Retno Marsudi menyatakan, semua perwakilan negara-negara G20 tidak ada yang mengirimkan pesan negatif tidak akan hadir.
"Nah, sebagaimana pertemuan-pertemuan besar lainnya, kalau mau tahu confirm yang sangat confirm, ya pada hari H-nya. Tetapi di titik ini, karena tidak ada yang negatif responsnya, saya cukup optimis bahwa mereka akan hadir dalam KTT G20 nanti," kata Retno Marsudi.***