TUDUH Ada yang Disembunyikan dari Kematian Tangmo Nida, 80 Saksi Diperiksa, Polisi Dalami Bukti Baru

12 Maret 2022, 06:27 WIB
Publik tuduh polisi menyembunyikan kondisi sebenarnya dari kematian Tangmo Nida /instagram @tangmoxnida/

DESKJABAR – Saat polisi menyatakan kematian artis Thailand Tangmo Nida sebagai akibat kecelakaan saat menaiki speedboat di Sungai Chao Phraya, publik mendesak penyelidikan dilanjutkan.

Sebab, publik menilai ada hal yang disembunyikan dari kematian artis cantik Tangmo Nida Patcharaveerapong .

Polisi telah memeriksa lebih dari 80 saksi untuk pengungkapan kasus kematian Tangmo Nida, dan kini polisi tengah memperdalam kemugkinan adanya bukti baru.

Baca Juga: 1000 Pelayat Berikan Penghormatan Terakhir kepada Tangmo Nida, Polisi Tunggu Bukti Baru

Munculnya dugaan adanya hal yang disembunyikan pihak polisi atas kematian Tanmo Nida, setelah aktor yang ikut dalam pencarian yakni Ekkapun “Tide” Bunluerit menyatakan adanya bukti tindak kekerasan yang dialami korban.

Tuntutan publik agar penyelidikan kematian Tangmo Nida terus dilanjutkan, terjadi pada saat polisi mengatakan mereka akan menutup kasus kematian Nida “Tangmo” Patcharaveerapong.

Kepala Polisi Jiraphat Phumchit mengatakan pihak berwenang sedang mengumpulkan bukti forensik

Mengutip dari laman coconut.co, penyelidik akan terus dilanjutkan setelah bukti baru menunjukkan bahwa dia menderita luka yang tidak dilaporkan oleh penyelidik forensik.

Seperti diketahui, sebelumnya Ekkapun “Tide” Bunluerit, dalam wawancara dengan Channel 9 mengemukakan bahwa saat tubuh korban diangkat dari permukaan sungai, dia melihat gigi patah dan memar di wajah Tangmo, di sekitar mata kanannya, yang tampak seperti akibat hantaman benda tumpul.

Baca Juga: David da Silva Terancam Absen Lawan Madura, Bruno Cantanhede Bisa Jadi Andalan Persib Untuk Meraih Kemenangan

“Mata kanannya bengkak dan memar,” kata Ekkapun, namun adanyan memar tersebut tidak dikemukakan ke publik oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan kematian Tangmo Nida akibat kecelakaan karena pengemudi speedboat mabuk, dan membantah adanya cedera akibat tindak kekerasan di tubuh artis cantik tersebut.

Ekkapun, 60, mengatakan gigi patah terlihat saat penyidik ​​mengambil sampel dari dalam mulut Tangmo. Dia mengatakan bahwa dia mengharapkan rincian itu diumumkan.

“Saya melihat giginya patah,” kata Tide. “Saya belum mengatakan apa-apa sebelumnya karena saya pikir prosesnya akan mengungkapkan hasil itu. Tetapi sampai hari ini, saya belum pernah melihat laporan seperti itu, jadi saya maju untuk berbicara,” ujarnya menambahkan.

Mayor Jenderal Supichai Limsiwawong, Kepala Lembaga Forensik Kementerian Kehakiman, mengatakan kepada wartawan bahwa pemeriksaan tambahan akan diperlukan, sehingga sampel jaringan dikirim ke Rumah Sakit Siriraj.

Baca Juga: MotoGP Sirkuit Mandalika, Hadi Tjahjanto: Tinggal Lengkapi Infrastruktur, Semua Siap

Kesaksian Ekkapun telah meningkatkan kecurigaan publik bahwa semacam penyamaran telah dilakukan untuk menyembunyikan keadaan sebenarnya dari kematian aktris berusia 37 tahun itu.

Publik menduga polisi tengah melindungi teman-temannya dari tanggung jawab. Tangmo meninggal dua minggu lalu setelah dilaporkan jatuh dari speedboat ke Sungai Chao Phraya Bangkok.

Kesaksian yang tidak konsisten dan kontradiktif dari lima orang yang bersamanya ketika dia meninggal memicu spekulasi adanya permainan kotor.***Tudu

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: coconuts.co

Tags

Terkini

Terpopuler