DESKJABAR – Konflik Rusia Ukraina mulai memakan korban orang-orang penting di kedua belah pihak.
Ukraina kehilangan seorang Walikota Hostomel, Yuriy Prylypko, yang tewas ditembak tentara Rusia ketika sedang membagikan roti dan obat-obatan kepada warganya yang terperangkap peperangan.
Namun, intelijen Ukraina melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah menewaskan seorang jenderal tentara Rusia dalam pertempuran di sekitar Kharkiv.
Baca Juga: WALIKOTA Hostomel, Ukraina, Tewas Ditembak Mati Tentara Rusia saat Bagikan Roti kepada Warga
Badan intelijen kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, kepala staf Angkatan Darat ke-41 Rusia, telah tewas di luar kota Kharkiv, Ukraina timur, bersama dengan perwira senior lainnya.
Dalam postingen di Facebook, Dewan Kota Hostomel mengatakan bahwa walikota mereka tewas ditembak tentara Rusia.
Saat itu, Yuriy Prylypko ditemani dua rekannya yakni Ivan Zorya dan Ruslan Karpenko, tengah membagikan roti kepada warga yang terjebak diantara pertempuran.
Dewan kota Hostomel, mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa Yuriy Prylypko, dan dua rekannya, Ivan Zorya dan Ruslan Karpenko, ditembak mati ketika mereka mencoba membantu mereka yang masih berada di kota.
Sementara itu, Badan Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, kematian Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, dalam pertempuran di sekitar Kharkiv, diklaim sebagai jenderal kedua Rusia yang tewas, dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Kementerian juga menyiarkan apa yang diklaim sebagai percakapan antara dua petugas FSB Rusia, yang membahas kematian itu dan mengeluh bahwa komunikasi aman mereka tidak lagi berfungsi di dalam Ukraina.
Badan jurnalisme investigasi Bellingcat mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi kematian Gerasimov dengan sumber Rusia.
Direktur eksekutifnya, Christo Grozev, mengatakan, mereka juga telah mengidentifikasi pejabat senior FSB dalam percakapan yang disadap.
Gerasimov mengambil bagian dalam perang Chechnya kedua, operasi militer Rusia di Suriah, dan pencaplokan Krimea, memenangkan medali dari kampanye tersebut.
Gerasimov akan menjadi jenderal Rusia kedua dari Angkatan Darat ke-41 yang tewas dalam waktu seminggu dalam invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Pada awal Maret, wakil komandannya, Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky, dikonfirmasi oleh media Rusia telah tewas.
Tewasnya perwira berpangkat tinggi terjadi pada saat banyak pasukan Rusia terhambat oleh masalah logistik, moral yang buruk, dan perlawanan Ukraina. Kegagalan sistem komunikasi terenkripsinya bisa menjadi pukulan berat lainnya.
“Dalam panggilan tersebut, Anda mendengar petugas FSB yang berbasis di Ukraina bertanya kepada bosnya apakah dia dapat berbicara melalui sistem Era yang aman. Bos mengatakan Era tidak berfungsi, ”kata Grozev di Twitter.
“Era adalah sistem cryptophone super mahal yang [kementerian pertahanan Rusia] perkenalkan pada tahun 2021 dengan sangat meriah. Itu dijamin [untuk] bekerja 'dalam semua kondisi'.”***