DESKJABAR– Telah terjadi tsunami di dekat negara kepulauan Pasifik, Tonga pada 15 Januari 2022 Waktu Tonga.
Tsunami Tonga tersebut dipicu karena ledakan gunung berapi bawah laut tidak lama setelah peringatan Tsunami dicabut.
Ledakan gunung berapi yang menyebabkan tsunami tersebut bahkan terlihat jelas di satelit. Berdasarkan data yang diterima, abu yang terhempas mencapai ketinggian 20 km dari permukaan laut.
Baca Juga: Layangan Putus Episode 9: Aris Memilih Kinan, Bagaimana Nasib Lidya?
Bersamaan dengan itu, uap air dan juga gas ikut terhempas hingga 5 km dari permukaan laut yang diikuti oleh gelombang tsunami yang siap menerjang pesisir pantai.
Gelombang tsunami tersebut telah mengakibatkan kerusakan di sebagian wilayah Hunga Tonga terutama yang ada di pesisir pantai.
Dalam video amatir yang tersebar di media sosial terlihat Tsunami besar langsung menerjang pemukiman yang ada di pesisir pantai.
Terlihat jelas pagar, tembok bahkan dinding rumah tidak berdaya menahan terjangan besarnya gelombang tsunami.
Sebagian besar dari bangunan-bangunan tersebut porak poranda ditelan dahsyatnya gelombang tsunami.
Terlihat beberapa warga mencoba menyelamatkan diri dengan menggunakan kendaraan mereka untuk mencari tempat yang lebih tinggi.
Diketahui Gunung Berapi Hunga Tonga Hurungu Ha’rapai sudah mulai aktif sejak bulan Desember yang lalu, namun pemerintah setempat pada 11 Januari 2022 kemarin sempat menurunkan statusnya.
Dikutip Desk Jabar dari akun twitter NEMA @Nzcivildefence (BNPB Selandia Baru) pada 15 Januari 2022, dikatakan,
Pihaknya memperkirakan jika tsunami yang terjadi di Tonga tersebut bisa sampai ke Selandia Baru. Adapun wilayah yang akan terdampak adalah wilayah pantai utara dan timur, pulau utara, dan Kepulauan Chatham.
Saat ini militer Selandia Baru telah bersiap dan sedia saat sewaktu-waktu diminta bantuan oleh pihak Tonga.
Tsunami Tonga tersebut ikut menyapu halaman istana Raja Tonga Tupou VI. Saat ini Raja Tonga telah dievakuasi dari istana.
Dilansir Desk Jabar dari akun Twitter @BOM-au pada 15 Januari 2022, menjelaskan bahwa Badan Meteorologi Australia telah memberikan peringatan waspada Tsunami untuk yang kedua kalinya.
Peringatan tersebut diberikan kepada wilayah-wilayah seperti New South Wales, Norfolk Island Queensland, Lord Howe Island, Victoria, Tasmania, dan Macquarie Island.
Hingga sampai saat ini masih belum terdapat laporan yang menyatakan adanya korban terluka maupun korban jiwa.***