Network
DESKJABAR – Gunung bawah laut di dekat negara kepulauan Pasifik, Tonga, picu gelombang tsunami.
Gambar satelit menampilkan abu dari letusan gunung berapi di Tonga tersebut terhempas hingga tingginya 20 kilometer dan ada juga semburan uap air dan gas setinggi 5 kilometer.
Gunung api tersebut disebut Gunung Api Hunga Tonga Hurungu Ha’rapai. Tepatnya, berjarak 64 kilometer dari utara ibu kota Tonga, Nuku’ala. Jumlah penduduk Tonga diperkirakan sebanyak 105.000 jiwa.
Baca Juga: Tsunami Terjang Kawasan Tonga di Pasifik Selatan: Warga Bersahutan Teriak Minta Tolong
Saat itu, Badan Meteorologi Tonga langsung memberitahukan peringatan tsunami di seluruh Tonga. Bahkan, hingga ke Fiji, Samoa, dan Selandia Baru. Australia juga diminta waspada.
Dikutip DeskJabar dari akun twitter NEMA @NZcivildefence atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selandia Baru pada tanggal 15 Januari 2022, diperkirakan tsunami di Tonga bisa menghantam wilayah pesisir Selandia Baru. Itu antara lain pantai utara dan timur, pulau utara, dan Kepulauan Chatham.
Sementara itu, militer Selandia Baru juga siap membantu jika diminta Tonga. Bahkan, mereka juga masih terus mengawasi perkembangannya hingga saat ini.
Berdasarkan video yang disebar di media sosial, banyak abu dari gunung meletus bertebaran di Tonga. Hingga tsunami terjadi dan menerjang kawasan Ibu Kota Tonga, Nuku’alofa.
Terlihat, akibat tsunami banyak rumah-rumah warga dan gereja rusak. Namun, hingga saat ini tidak ada laporan terkait korban jiwa.
