Network
DESKJABAR – Salah satu film horor yang akan menjadi tontotan saat libur Lebaran 2024 atau tepatnya mulai 11 April 2024 adalah Film “Badarawuhi di Desa Penari”, produksi MD Pictures. Ada fakta mengejutkan sekaligus membanggakan, karena film ini sudah tayang perdana di Amerika Serikat.
Film "Badarawuhi Di Desa Penari" garapan sutradara Kimo Stamboel yang diproduksi MD Pictures, menggelar acara penayangan perdana di bioskop studio IMAX MCA, Westfield Century City, Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis 4 April 2024 malam waktu setempat atau Jumat 5 April 2024 WIB.
"Sebuah kehormatan untuk film Indonesia bisa ada di sini, dan kirim doa buat kita supaya film kita disukai di sini," kata pemeran film "Badarawuhi Di Desa Penari" Jourdy Pranata dalam keterangan resminya.
Di Indonesia sendiri, film horor yang merupakan sequel dari film “KKN di Desa Penari” yang tayang pada tahun 2022. Film tersebut tercatat sebagai film produk Indonesia dengan penjualan tiket terbanyak sepanjang masa.
Saat itu, hingga penayangan hari ke-13, penjualan tiket sudah mencapai lebih dari 7 juta tiket. Tak hanya di Indonesia, penayangan film ini juga mendapat sambutan positif dari para penonton di Singapura, Malaysia, dan Amerika.
4 Fakta Mengejutkan Film Badarawuhi
Setidaknya ada 4 fakta mengejutkan dari film horor “Badarawuhi di Desa Penari”, yang menarik untuk dibahas
1.Tayang Perdana di Amerika Serikat
Fakta mengejutkan pertama adalah film horor tersebut ditayangkan perdana bukan di bioskop di Indonesia melainkan di Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis 4 April 2024 waktu setempat. Tepatnya di di bioskop studio IMAX MCA, Westfield Century City, Los Angeles.
Mengutip dari kantor berita Antara, film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop Amerika Serikat pada pertengahan bulan April 2024 dengan judul "Dancing Village: The Curse Begins".
Produser sekaligus CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, pemutaran perdana "Badarawuhi Di Desa Penari" mendapat sambutan positif dari penonton Amerika Serikat.
Menurutnya, antusias penonton terlihat saat beberapa pemain dan sutradara tiba di red carpet serta jumlah tamu undangan datang melebihi bangku yang disediakan.
"Saya merasa great dan amazing akhirnya film Indonesia bisa mendapat tanggapan ramai begini. Kalau kita lihat, ini 80 persen orang Amerika yang nggak sabar mau menonton film Badarawuhi," ujar Manoj Punjabi.
Manoj mengatakan dirinya ingin memperkenalkan film "Badarawuhi Di Desa Penari" ke audiens mancanegara dan berharap antusiasme penonton di Amerika Serikat terhadap film ini bisa ditularkan kepada yang lainnya
MD Pictures memperkenalkan first look film terbarunya yang berjudul “Badarawuhi di Desa Penari,” sebuah karya sutradara Kimo Stamboel yang dipastikan akan membangkitkan rasa penasaran dan mengajak penonton memasuki dunia imajinatif yang unik.
2.Didistribusikan oleh Lionsgate
Berbeda dengan film “KKN di Desa Penari” yang ketika itu hanya ditayangkan di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat, maka untuk film “Badarawuhi di Desa Penari” akan dipasarkan secara global. Untuk keperluan itu, maka MD Pictures bekerjasama dengan Lionsgate.
Dalam sesi konferensi pers yang digelar di MD Place, di Jakarta ada 14 Maret 2024, Manoj Punjabi selaku petinggi MD Pictures mengungkapkan bahwa film “Badarawuhi di Desa Penari” enggak hanya akan tayang di bioskop Indonesia, melainkan secara global.
Hal ini bisa terjadi berkat kerjasama MD Pictures dengan Lionsgate yang akan mendistribusikan film Badarawuhi di Amerika Serikat serta sejumlah negara lainnya.
Hal ini pun menjadi pertama kalinya sebuah film produksi Indonesia menjalin kerjasama dengan perusahaan luar negeri untuk pendistribusian filmnya secara global. Sebab, sebelumnya sejumlah film Indonesia yang berhasil tayang di luar negeri, seperti Amerika Serikat menggunakan model perilisan film impor, bukan kerjasama distribusi seperti yang dilakukan oleh film Badarawuhi.
Pihak Lionsgate hanya akan menjadi distributor bagi film Badarawuhi di Desa Penari secara global. Sementara itu, distribusi untuk film tersebut di wilayah Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura akan tetap dipegang oleh MD Pictures.
Lions Gate Entertainment Corporation atau yang biasa dikenal dengan Lionsgate adalah perusahaan industri hiburan asal Kanada. Didirikan pada 1997 oleh Frank Giustra di Vancouver, Kanada. Lionsgate hingga kini berhasil menjadi salah satu rumah produksi dan distribusi film terbesar di dunia.
Film hasil garapannya yang ikonik diantaranya The Hunger Games, Hackshaw Ridge, La La Land, Power Rangers, Robin Hood, John Wick 3, Rambo, dan Hellboy.
Sudah tayang perdana di Los Angeles Amerika Serikat pada kamis 4 April 2024
3.Biaya Produksi Rp 20 Miliar
Biaya produksi Film “Badarawuhi di Desa Penari” untuk ukuran film Indonesia termasuk berbiaya cukup mahal yakni diperkirakan mencapai Rp 20 miliar.
Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya produksi film “KKN di Desa Penari” yang ketika itu telah menghabiskan biaya sekitar Rp 15 miliar.
Menggandeng Kimo Stamboel sebagai sutradara, Manoj mengatakan jika film Badarawuhi di Desa Penari bahkan menghabiskan biaya produksi yang cukup fantastis.
"Kalau budget sih fantastis. Fantastis budget-nya. Jadi yang pasti kalau sama Kimo mana pernah murah, sih? Enggak mungkin,"ujar Manoj.
4.Badarawuhi Sosok Manusia Berbadan Ular
Salah seorangpraktisi spiritual, Hari Hao atau yang akrab disapa Om Hao pernah membahas tentang sosok menakutkan Badarawuhi.
Om Hao mengungkapkan wujud dan sejumlah misteri dari sang penguasa hutan. Om Hao membeberkan wujud Badarawuhi adalah wanita cantik berbadan ular yang mengenakan selendang. Badarawuhi kerap merasuki jiwa para penari untuk melakukan tarian yang magis. Selain merasuki, Badarawuhi diyakini juga bertugas untuk menghibur ‘penjaga’ hutan lain.
Alasan Badarawuhi kerap menari saat merasuk jiwa yakni karena ia diduga memiliki tempat mandi untuk para penari sebelum mereka tampil dan disaksikan oleh makhluk-makhluk astral yang ada di hutan.
Itulah fakta mengejutkan dari rencana penayangan film horor “Badarawuhi di Desa Penari”. ***
