Kemenkes Sebut Kasus Flu Singapura Meningkat: Ini Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya

- 29 Maret 2024, 05:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan terkait flu singapura di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan terkait flu singapura di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. /ANTARA/Andi Firdaus/

Hal tersebut kata Achmad Farchanny Tri Adriyanto, berkaitan dengan tren yang sedang melanda negara tetangga, Singapura, yang juga melaporkan fenomena serupa.

Gejala Flu Singapura 

Dikutip dari laman siloamhospitals.com, penyakit flu Singapura rentan dialami anak-anak, mengingat daya tahan tubuhnya masih belum terbentuk secara sempurna atau belum sekuat orang dewasa. 

"Biasanya flu Singapura baru akan muncul beberapa hari setelah si kecil terinfeksi virus coxsackievirus strain A16," sebut siloamhospitals.com dalam artikelnya. 

Untuk memahami penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahan flu Singapura pada anak, berikut beberapa gejala awal flu Singapura pada anak: 

  • Penurunan nafsu makan 
  • Demam tinggi dan batuk 
  • Ruam merah di tangan, kaki, mulut, dan bokong 
  • Sariawan di gusi dan lidah 
  • Luka seperti lepuhan pada lidah, gusi, dan di dalam pipi 
  • Nyeri tenggorokan 
  • Nyeri perut pada anak 
  • Anak rewel terus-menerus 
  • Pengobatan Flu Singapura pada Anak 

Baca Juga: Sengketa Pilpres 2024 Makin Panas, MK Diminta Hadirkan 4 Menteri dalam Sidang

Baca Juga: Yusril Sebut Permohonan Tim Hukum Ganjar-Mahfud Kebanyakan Narasi Minim Bukti Konkret

Cara pengobatan flu Singapura

Sebagian besar kasus flu Singapura bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7–10 hari tanpa pengobatan khusus. Meski begitu, orang tua tetap disarankan untuk memberikan perawatan mandiri kepada anak hingga kondisi anak membaik.

Adapun beberapa perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan untuk membantu pemulihan flu singapura pada anak dikutip dari laman siloamhospitals.com adalah sebagai berikut: 

  • Memberikan minuman dingin untuk membantu meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan. 
  • Hindari memberikan makanan atau minuman yang memiliki rasa asam atau pedas. 
  • Sajikan makanan yang bertekstur lunak untuk mempermudah anak dalam menelan.
  • Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. 
  • Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya. 
  • Gunakan krim antigatal dan penyembuh ruam sesuai anjuran dokter agar ruam cepat mengering. 
  • Berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan rasa nyeri di tenggorokan. 

Pada dasarnya, flu Singapura tergolong sebagai penyakit yang bisa sembuh setelah beberapa hari. Namun, bila gejala yang dialami anak tak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar kondisinya tidak semakin buruk.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Siloam Hospital Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x